RSBP Batam Cetak Sejarah! Pasang ICD Jantung Pertama di Kepri

Proses pemasangan Implantable Cardioverter Defibrillator (ICD) perdana di Provinsi Kepri, Jumat pekan kemarin. (ft humasrsbpbatam)

Batam, Lendoot.com –  Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam menorehkan sejarah baru dengan berhasil melakukan pemasangan Implantable Cardioverter Defibrillator (ICD) perdana di Provinsi Kepri, akhir pekan kemarin.

Operasi ini dilakukan oleh satu-satunya Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah-Konsultan Aritmia di Batam, dr. Fandi Ahmad, SpJP(K) bersama rekannya, Sekretaris Jenderal Perhimpunan Dokter Ahli Aritmia Indonesia, dr. Agung Fabian, SpJP(K). Kolaborasi ini bertujuan untuk transfer ilmu dan pengalaman mengingat jumlah dokter ahli aritmia di Indonesia yang masih terbatas, hanya 50 orang.

Pasien yang menerima pemasangan ICD ini adalah seorang pria berusia 39 tahun. Sebelumnya, ia ditemukan sang istri dalam kondisi kejang dan tak sadarkan diri selama 2 menit. Pemeriksaan di RSBP Batam melalui rekam jantung mengungkap kelainan irama jantung yang dikenal sebagai Sindrom Brugada.

“Sindrom Brugada tergolong mematikan karena dapat menyebabkan henti jantung tanpa mengenal waktu dan usia,” jelas dr Fandi.

Pemasangan ICD menjadi solusi paling tepat untuk menangani Sindrom Brugada. Alat ini diimplan ke dalam jantung tanpa operasi, hanya dengan satu sayatan kecil di dada.

“ICD akan memberikan kejut listrik kepada pasien saat henti jantung untuk menormalkan kembali irama jantung,” terang dr. Fandi.

Keberhasilan operasi ini menandai sejarah baru bagi RSBP Batam dan Provinsi Kepri, karena menjadi pemasangan ICD pertama di wilayah tersebut.

“Kami harap ini menjadi awal bagi layanan penanganan aritmia jantung yang lebih komprehensif di RSBP Batam dan Kepri,” ujar dr. Fandi.

Dr  Fandi menghimbau masyarakat untuk rutin melakukan Medical Check Up, terutama pemeriksaan rekam jantung (EKG) untuk deteksi dini kelainan irama jantung.

“Gaya hidup sehat dan rutin berolahraga juga penting untuk menjaga kesehatan jantung,” tambahnya.

Keberhasilan pemasangan ICD di RSBP Batam merupakan langkah maju dalam meningkatkan layanan kesehatan jantung di wilayah Kepri. Diharapkan hal ini dapat meningkatkan akses masyarakat. (rst)