Karimun, Lendoot.com – Bupati Karimun Aunur Rafiq menegaskan langkah politiknya di Pilkada serentak 2020 mendatang. Ia menyampaikan akan tetap bertahan di Kabupaten Karimun dan tidak maju dalam bursa pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri 2020 mendatang.
Nama Aunur Rafiq akhir- akhir ini digadang-gadangkan maju di dalam bursa Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri mendampingi Walikota Batam Muhammad Rudi. Namun hal itu akhirnya terjawab setelah Aunur Rafiq menegaskan langkah politiknya.
“Saya masih ada kontrak di Karimun hingga 2021, dan tidak ada niat saya untuk maju ke Plprovinsi, tolong garis bawahi, tidak ada niat saya ke provinsi,” kata Aunur Rafiq, Kamis (8/8/2019).
Rafiq mengaku belum pantas maju dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2020 mendatang. Ia memilih tetap di Karimun untuk membangun tanah kelahirannya.
“Tidaklah, saya belum pas, belum mampu, dan tidak mungkin, biar saya di Karimun saja,” katanya.
Rafiq menyebutkan, disandingkan namanya bersama Walikota Batam Muhammad Rudi itu baru wacana dari media dan masyarakat.
“Itu baru wacara dari media dan masyarakat, tapi saya tegaskan tidak maju. Saya hormati dan hargai keinginan- keinginan dari masyarakat namun saya memilih untuknl tetap membangun kampung halaman,” kata Rafiq.
Namun, disinggung untuk kembali mencalonkan sebagai Bupati Karimun, Rafiq juga menyerahkan semuanya kepada masyarakat.
“Kalau memang nantinya lanjut di Karimun, dan masyarakat masih memilih, saya akan emban amanah itu. Tapi kalau tidak, saya pensiun lah,” ujar Rafiq.
Rafiq mengatakan, soal karir politiknya itu ia serahkan semuanya kepada Allah SWT.
“Untuk menjabat sebagai Bupati Karimun biarlah berjalan seperti air mengalir, mengikuti alurnya. Tapi untuk ke provinsi saya katakan tidak, tegas saya sampaikan tidak,” katanya. (rickyrobiansyah)