Besok, Hasil Tes PPPK Guru Diumumkan

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim dalam keterangannya menyampaikan ucapan selamat kepada 250.432 guru yang lulus seleksi pascamasa sanggah dan berharap berita baik ini dapat mendorong semangat bagi para guru untuk mengabdi dan memberikan layanan terbaik bagi pendidikan di Indonesia. Adapun total guru honorer yang telah lolos semenjak tes seleksi dilaksanakan pada 2021 adalah sebesar 544.292 orang guru. “Dari hati yang terdalam, saya sangat bangga terhadap guru-guru honorer yang tak pernah patah semangat dan turut berbahagia untuk 250.432 guru yang diumumkan lulus pascamasa sanggah. Selamat kepada Ibu dan Bapak guru semua. Semoga dengan diterimanya menjadi ASN PPPK, semangat Ibu dan Bapak bertambah untuk pendidikan terbaik bagi anak-anak Indonesia,” ungkap Menteri Nadiem di Jakarta.

Karimun, Lendoot.com – Pengumuman hasil seleksi kompetensi I Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru di Kabupaten Karimun provinsi Kepri akan diumumkan Jumat (8/10/2021) besok.

Setelah sempat tertunda karena beberapa alasan, hasil seleksi itu secara resmi akan diumumkan Jumat (8/10/2021) besok. Peserta dapat melihat hasil seleksi itu langsung di website https://gurupppk.kemdikbud.go.id.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Fajar Horison mengatakan, setelah terjadi penundaan, pihaknya akhirnya mendapatkan kepastian terkait pengumuman tersebut.

“Pengumumannya besok tanggal 8 Oktober,” ujar Fajar, Kamis (7/10/2021).

Pengumuman seleksi kompetensi tahap I itu terjadi penundaan akibat masih belum selesainya verifikasi hasil ujian oleh Panitia Pelaksana Nasional (Panselnas).

Seleksi PPPK rencananya akan digelar dalam 3 tahap, untuk pertama pelaksanaannya telah berlangsung pada 13-17 September lalu. Sementara tahap 2 direncanakan seleksi akan digelar pada Oktober ini, dan tahap 3 pada Desember mendatang.

Untuk peserta ujian tahap I, jika tidak berhasil lolos, maka masih memiliki dua kali kesempatan lagi untuk mengikuti seleksi tersebut.

Saat disinggung mengenai terisinya formasi PPPK nantinya apakah berpengaruh terhadap pengurangan guru honorer. Fajar mengatakan, perihal tersebut masih belum dilakukan pembahasan dan menunggu proses seleksi selesai.

“Kami merasa perlu untuk melihat persentase kelulusan terlebih dahulu karena akan sangat berkaitan dengan anggaran daerah,” katanya.

Fajar juga mengatakan, kemungkinan guru honor Pemkab Karimun yang tidak lulus bisa dimutasi ke sekolah yang membutuhkan.

“Kemungkinan kalau posisinya terisi oleh non honorer, honorernya akan dimutasi ke sekolah yang membutuhkan,” kata Fajar.(rko)