Si Yatim Nopi Eka Prasetyo, Pengidap Kanker Tulang di Karimun Butuh Bantuan

Karimun, Lendoot.com – Warga Bukit Sidomulyo Kecamatan Karimun, Nopi Eka Prasetyo didiagnosa mengidap kanker tulang. Sudah tiga hari, anak yatim (tanpa bapak, red) ini dirawat di RSUD Karimun dan membutuhkan uluran tangan dermawan untuk kelanjutan biaya perobatannya.

“Awalnya kami kira syaraf kejepit, setelah didaignosa dokter, Nopi menderita kanker tulang. Sudah hamper 2 tahun dia lumpuh. Untuk biaya dirujuk ke RS di Batam, Nopi yang anak yatim ini membutuhkan bantuan, bang,” kata Tri Haryadi, kerabat Nopi Eka Prasetyo kepada Lendoot.com, pagi ini.

Tri Haryadi yang merupakan keluarga jauh Nopi mengaku tak tega melihat kondisi Nopi mengingat keberadaan ekonomi keluarga Nopi juga terbilang kurang beruntung.

“Jadi, ibunya Nopi sudah menikah lagi. Sekarang ibu dari suaminya juga sakit keras. Makanya, kami berharap ada bantuan dari pembaca lendoot,” ujarnya.

Sebelum dibawa ke RSUD M Sani, Tri telah membantu mengurus BPJS Nopi. Hanya saja, ternyata Nopi sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Mandiri.

“Setelah kami tanya, ternyata sejak didaftarkan sampai sekarang tidak dibayar angsurannya. Jadi ada tunggakan sekitar Rp 4,8 juta. Itu belum termasuk denda,” jelasnya.

Hari ketiga di rumah sakit plat merah lantai 5 itu, Nopi masih terbaring lemah menunggu kabar kelanjutan pengobatannya. Kemungkinan Nopi akan dirujuk ke RS di Batam mengingat di RSUD M Sani tidak memiliki fasilitas memadai terkait pengobatan kanker tulang tersebut.

“Untuk kelanjutannya, selain pembayaran angsuran dan tunggakan BPJS, keluarga Nopi juga membutuhkan biaya untuk pengobatan lanjutan, atau rujukan ke RS di Batam. Makanya, kami beranikan diri meminta bantuan masyarakat,” katanya.

Bagi dermawan yang terpanggil hatinya untuk membantu Nopi Eka Prasetyo, bisa mencari informasi lanjutan untuk member bantuan bisa menghubungi Ferdi nomor Hp 081266211449 atau Dani 081266560411.

Atau bisa langsung mengirim melalui nomor rekening 82Bank Riau Kepri Syariah rekening 8272141101, atas nama Gerakan Cinta Masjid. (muhdsarih)