Sejumlah Warga Batam Keluhkan Pemadaman Listrik Tak Tentu Jadwal

“Kami mohon maaf dan pengertian seluruh pelanggan yang terdampak akibat pemadaman bergilir ini,” kata Manager PLN Natuna, Boni Sofianto, Rabu (17/5/2023). Pemadaman bergilir ini diakibatkan rusaknya dua unit mesin PLTD yang berdaya 1,2 Megawatt (MW). Sementara kebutuhan daya listrik di Natuna mencapai 7,2 MW. Pemadaman bergilir ini sudah terjadi sejak empat hari yang lalu. Boni juga menjelaskan, pihaknya telah mendatangkan dua teknisi Truckindo dari Tanjung Pinang untuk melakukan proses perbaikan. Dibutuhkan waktu sekitar sebulan untuk memperbaiki mesin tersebut.

Batam, Lendoot.com – Masyarakat Batam mengeluhkan pemadaman listrik yang hampir terjadi setiap hari. Masyarakat Bukit Makmur salah satunya yang mengeluhkan hal ini kepada Lendoot.com.

Erik warga Kelurahan Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar ini mengatakan bahwa waktu dan masa padamnya listrik tidak menentu.

“Yang pasti tiap hari ada saja pemadaman. Kadang sebentar kadang lama. Kadang ada mati sekejap, lalu hidup lagi, lalu mati lagi seperti tadi,” katanya.

Hal senada juga disampaiakan seorang warga Bukit Makmur RT 02/RW 013 lainnya, Elsa. Ia menyayangkam kondisi tersebut. Menurutnya, jika terus terjadi maka dapat merusak peralatan elektronik.

“Lama-lama barang-barang bisa rusak. Bayar listrik juga jadi mahal,” ungkapnya.

Belakangan ini memang sering mati lampu di Kota Batam, entah apa yang terjadi,

Hingga berita ini di turunkan belum ada petugas dari PLN Batam, memberikan keterangan resmi terkait pemadaman bergilir tersebut.

Namun warga berharap dengan media Lendoot.Com, dapat menyalurkan aspirasi mereka agak sampai ke telinga petinggi PLN Batam.

Saat ini sebagian warga hanya pasrah dan menunggu adanya penjelasan dari pihak PLN Batam.( Ronnye)