Karimun, Lendoot.com – Beberapa pedagang yang berjualan di dalam Pasar Puan Maimun protes ke pengelola lapak bazar Ramadan, Kamis (9/5/2019).. Protes ini terkait pembangunan lapak bazar ramadhan di jalan depan pasar yang dianggap menghalagi pengunjung pasar.
Seorang pedagang bernama Eli mengatakan, pihaknya merasa lapak-lapak bazar yang dibangun tersebut menghalangi pasar. Ini dianggapnya tidak sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat bersama Bupati Karimun Aunur Rafiq, Senin (6/5/2019) kemarin.
“Hari Senin siang pedagang sudah bertemu Bupati. Hasilnya lapak yang menghalangi pasar harus dibongkar. Senin sore Kasatpol PP juga langsung turun ke sini. Nah ini kok lapaknya masih ada, ya pedagang protes lah,” katanya.
Kericuhan kecilpun sempat terjadi ketika beberapa penyewa lapak bersikukuh agar lapaknya tidak dibongkar.
Para pedagang dan penyewa itu berhasil ditenangkan oleh Lurah Sei Lakam Timur, Dian. Terlihat juga puluhan anggota Satpol PP Kabupaten Karimun dan sejumlah aparat kepolisian berpakaian preman berada di lokasi.
Dian mengatakan, pihaknya akan memediasi antara pedagang dengan pengelola bazar. Ia juga membenarkan adanya hasil pertemuan antara pedagang dengan Bupati Karimun.
“Ini protes pedagang dalam pasar karena menutup wilayah mereka. Mereka sudah ke Bupati. Permintaannya mereka minta hanya dua atau tiga kios saja ke samping,” ujarnya. (riandi)