Karimun, Lendoot.com – Pemerintah Kabupaten Karimun mengharapkan pembangunan sektor pariwisata tidak semata-mata digarap pemerintah daerah, melainkan juga dilakukan pihak swasta. Pasalnya, pembangunan tersebut belum sanggup dilakukan secara maksimal.
“Pemerintah daerah memang tidak mampu membangun insrastruktur destinasi wisata, makanya kita mulai gaet swasta. Salah satunya seperti kota baru Gold Coast di Kecamatan Tebing, ini merupakan salah satu daya tarik orang akan terus bertandang ke Karimun, karena itu merupakan salah satu destinasi yang akan terus berkembang,” kata Rafiq, Rabu (20/3/2019).
Begitu pula wisata pantai, cagar budaya dan lainnya. Termasuk wisata alam air panas Desa Tanjunghutan Kecamatan Buru, yang juga mulai dilirik oleh pihak swasta.
“Untuk wisata air panas di Kecamatan Buru memang dulu sempat terhenti rencana pengambangan yang akan dilakukan swasta. Karena akses jalan belum siap semua, nah sekarang kita sudah selesai membangun. Lalu pihak swasta pun mulai membangun travel untuk paket wisata ke Desa Tanjunghutan. Mereka akan coba bawa turis lokal dulu dari Batam,” jelas Rafiq.
Informasi tersebut baru saja dia dapat dari Camat setempat, sehingga patut di dukung oleh semua pihak. Dengan demikian, dia berharap agar dapat meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke Kabupaten Karimun, yang ditargetkan lebih dari 100 ribu sampai 120 ribu hingga akhir tahun ini.
“Kalau tahun 2018 kemarin kan kunjungan wisatawan hanya sektiar 89 ribum, mudah-mudahan kalau pengembangan wisata oleh pihak swasta berhasil, dapat menambah angka kunjungan,” harap Rafiq. (trirahadi)