Karimun, Lendoot.com – Beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai honorer Pemkab Karimun yang santai-santai saat upaya Upacara 17 Hari Bulan, mendapat teguran Bupati Karimun Aunur Rafiq.
Para ASN dan pegawai honorer tersebut berhamburan kembali ke barisan usai ditegur Bupati saat upacara yang disejalankan dengan Hari Pers Nasional (HPN) di Perkantoran Poros, Senin (18/2/2019) pagi.
Saat berlangsungnya upacara bendera tersebut, sejumlah ASN dan pegawai honorer itu terlihat dengan santainya duduk di belakang barisan. Malah ada yang dengan santainya duduk-duduk mengisap rokok sementara upacara sedang berlangsung.
“Satpol PP tolong amankan dulu pegawai dan tenaga honor yang merokok dan duduk di belakang itu. Ini bukan tontonan,” tegur Aunur Rafiq sebelum memberikan amanat upacara.
Menurutnya, ASN merupakan abdi negara yang digaji oleh negara. Oleh karena itu, seharusnya mereka memiliki nilai Nasionalisme yang tinggi.
“Mereka kan abadi negara di masyarakat yang digaji oleh negara. Seharusnya memiliki nilai nasionalisme yang tinggi, dengan upacara ini mereka harus khidmat,” ujarnya.
Rafiq mengatakan, hal seperti ini memang sudah diketahuinya sejak beberapa waktu lalu. Namun saat ini sudah mulai berkurang dibandingkan dengan hari sebelumnya.
“Hal seperti ini memang sudah pernah, namun sudah berubah. Kalau dulu lebih ramai lagi dibanding sekarang. Tadi karena langsung terpandang saya, jadi nampak di jelas di belakang. Mudah-mudahan dengan teguran itu dapat merubah sikap. Kita melihat berikutnya masih ada atau tidak,” katanya.
Orang nomor satu di Kabupaten Karimun itu menambahkan, untuk tindakan selanjutnya para ASN dan pegawai honorer ini dikumpulkan dan dilakukan absen kembali. Tujuannya untuk membina sikap dan mental mereka yang lebih baik, memiliki dedikasi, integritas dan menjadi ASN yang baik di lingkungan Pemkab Karimun.
“Ini tergantung Fingerprint mereka nanti, itu nanti terlihat dengan kinerja mereka, oleh karena itu dilakukan absen manual ulang,” tambahnya. (riandi
