Karimun, Lendoot.com- Kepolisian Resor Karimun menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra seligi 2019, Rabu (23/10/2019). Sebanyak 60 personil diturunkan dalam operasi terpusat yang digelar serentak seluruh Indonesia itu.
Apel gelar pasukan langsung dipimpin Kapolres Karimun AKBP Yos Guntur Yudi Fauris Susanto di halaman Mapolres Karimun. Dimulainya operasi ditandai dengan pemasangan pin tanda oleh Kapolres Karimun kepada personil.
“Hari ini kita melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Zebra Seligi 2019. Operasi ini akan berlansung selama dua minggu kedepan dengan persentase 80 persen penindakan hukum, 10 persen pembinaan dan 10 persen pencegahan,” kata Kapolres Karimun AKBP Yos Guntur Yudi Fauris Susanto, Rabu (23/10/2019).
Dalam operasi ini, Polres Karimun menurunkan sebanyak 60 personil kepolisian dengan dukungan instansi lain seperti Dinas Perhubungan, TNI, Polisi Militer dan Satpol PP.
“Kita berharap kedepannya dapat berjalan dengan lancar dengan kerjasama bersama seluruh stakholder yang ada,” katanya.
Operasi zebra ini sedikitnya ada 8 sasaran pelanggaran yang menjadi target kepolisian. Pelanggaran itu diantaranya pengendara kendaraan roda dua yang tidak menggunakan helm SNI, pengendara dibawah umur, kelengkapan administrasi kendaraan, berkendara sambil bermain handphone, berkendara melebihi batas kecepatan, minum minuman keras, pengendara melawan arus, dan berbocengan lebih dari satu orang.
“Mari bersama-sama mewujudkan kondisi keamanan dan ketertiban lalu lintas yang lancar, sehingga kita dapat menekan seminimal mungkin akibat dari kecelakaam yang ditinbulkan,” katanya.
Yos mengatakan, ada sekitar tujuh titik lokasi akan menjadi fokus operasi zebra seligi 2019. Lokasi itu merupakan kawasan rawan terjadinya pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
“Ada 7 titik menjadi fokus kita dan tersebar di wilayah Kabupaten Karimun,” katanya.
Kapolres mengatakan, terhadap kondisi kesadaran masyarakat akan keselamatan lalu lintas di Karimun khususnya dibandingkam tahun- tahun sebelumnya cenderung mengalami penurunan
“Untuk pelanggaram 2017 ke 2018 memang mengalami penurunan. Itu merupakan kontribusi positif untuk kita bersama dan harapannya dapat dipertahankan,” katanya. (ricky robiansyah)