Karimun, Lendoot.com – Setelah ada aksi penjembretan di Canggai Puteri Kecamatan Tebing dan Paya Sunan Kecamatan Meral yang pernah diberitakan Lendoot.com, kini aksi kejahatan juga terjadi pada hilangnya sarana fasilitas umum.
“Karimun ini makin tak aman. Belum lama ini ada jambret. Sekarang fasilitas umum, besi penutup drainase ini dicuri maling,” kata Alin seorang warga di Jalan Pertambangan Tanjungbalai Karimun seraya menunjuk tutup drainase yang dicuri maling.
Pantauan Lendoot.com, siang tadi, fasilitas pemerintah daerah berupa drainase tampak bagus dibangun. Terdapat besi-besi penutup di atasnya untuk kontrol air dan sampah. Sayangnya, belasan penutup dari besi itu kini terlepas dari drainase tersebut.
“Diambilnya pagi-pagi buta. Kata orang ada pakai lori ambilnya,” kata Iwan, warga lainnya.
Akibat ulang maling tersebut, tambah Iwan, kini drainase itu banyak tidak tertutup lagi. “Kalau drainase itu tidak segera ditutup lagi, dikhawatirkan bisa membuat pejalan kaki yang tak tahu terjerembab dalam drainase tu,” kata Iwan.
Sebelumnya di Perumahan Permata Hijau Kapling, aksi maling juga terbilang nekat. Belasan tong sampah yang terbuat dari bekas tong plastic warna biru itu warga raib diambil maling.
“Nekat sekali maling. Udah belasan tong sampah plastik sarana warga dicuri,” kata Ketua RT 01/RW 01 Perumahan Permata Hijau Kapling Kelurahan Tebing, Junaedy kepada Lendoot.com, belum lama ini.
Atas kondisi tersebut, sejumlah warga meminta agar aparat keamanan kembali turut memberikan rasa aman bagi masyarakatnya. “Selain warga juga sama-sama membantu menjaga keamanan, aparat juga kita harapkan lebih intensif lagi,” kata warga Perumahan Balai Garden yang malam sebelumnya pernah menangkap seorang maling di lingkungannya.
Seorang warga lain, Iwan mengatakan, meningkatnya aksi kejahatan ini bisa saja disebabkan tingginya angka pengangguran. “Pekerjaan sulit. Orang butuh makan. Agar bisa tetap perut kenyang, kadang maling dan jambret pun dilakukan. Pemerintah kita harap bisa menciptakan lapangan kerja baru,” harap warga lainnya. (muhdsarih)