Karimun, Lendoot.com – Setelah seumlah pegawainya, kini Kepala Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Karimun H Zamri diperiksa penyidik Pidana Khusus, (biasa menangani kasus-kasus korupsi) Kejaksaan Negeri Karimun, Selasa (5/11/2019).
H Zamri tiba di Kantor Kejaksaan Negeri Karimun sekitar pulul 09.30 WIB dengan mengendarai mobil toyota avanza warna hitam bernomor polisi BP 1135. Ia memenuhi panggilan penyidik untuk memberikan keterangan terkait dugaan penyalahgunaan anggaran yang terjadi di Dinas yang dipimpinnya.
“Iya saya dipanggil,” kata H Zamri membenarkan soal pemanggilan dirinya, Selasa (5/11/2019).
Ia menyebut, pemanggilan dirinya terkait laporan masyarakat tentang penggunaan anggaran tahun 2017 dan 2018 lalu.
“Saat itu saya masih Sekretaris memang, tahun 2018 saya menjadi Plt. Sebelumnya almarhum Wak Min (Syuryaminsyah, red),” katanya.
Zamri mengatakan, perihal penyelidikan tersebut ia sudah melaporkan ke Bupati dan Sekda Karimun. Menurutnya, dirinya diminta untuk kooperatif dalam menjalani pemeriksaan tersebut.
“Sudah tahu, pak Sekda minta saya kooperatif,” kata Zamri.
Pemanggilan terhadap Kadis Pariwisata ini merupakan yang pertama, sebelumnya beberapa orang PPTK Dinas Pariwisata Karimun juga telah dipanggil untuk memberikan keterangan.
Kasi Pidsus Kejari Karimun Andriansyah ketika dikonfirmasi mengatakan masih belum menerima laporan terkait pemeriksaan tersebut. Saat ini, dirinya masih berada di luar kota.
“Saya masih di luar kota mas, belum ada laporan apakah ada pemeriksaan terhadap beliau hari ini,”katanya.
Sebelumnya diberitakan, Kejaksaan Negeri Karimun dikabarkan sedang melakukan pemeriksaan sejumlah pegawai di salah satu dinas Instansi Pemerintah Kabupaten Karimun, Senin (28/10/2019).
Pemeriksaan tersebut informasinya dilakukan di Kejaksaan Negeri Karimun. Adapun dinas yang diperiksa itu diduga Dinas Pariwisata Kabupaten Karimun.
Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Karimun Andriansyah saat dikonfirmasi mengenai hal itu membenarkan bahwa sedang melakukan pemeriksaan terhadap salah satu dinas di Pemkab Karimun.
“Baru nanya-nanya aja,” kata Andriansyah kepada Lendoot.com, Rabu (30/10/2019). (ricky)