Karimun, Lendoot.com – Pihak PT. Multi Ocean Shyprad (MOS) membantah insiden yang menyebabkan dua karyawan nya mengalami luka bakar cukup serius itu akibat kelalaian managemen perusahaan.
Hal ini dikatakan Human Resources Departement (HRD) PT. MOS Nasrul usai melakukan pertemuan dengan pihak Pengawas Tenaga Kerja Provinsi Kepulauan Riau, Jl. Kartini Tanjungbalai Karimun, Senin (29/4/2019) sore.
“Untuk K3, kita mantap. Kita juga belum tau karena sebelum kerja kita sudah cek semua safety, namanya kecelakaan siapa yang mau,” katanya.
Diketahui, sebelumnya Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Karimun juga sudah melayangkan surat teguran atas insiden meledaknya air bag kapal pada 24 November 2018 lalu di perusahaan tersebut.
“Teguran kemarin itu agar kita lebih meningkatkan safety lagi lah. Kalau berulang lagi kan belum tentu safety-nya yang salah, karena sebelum bekerja telah dilakukan pemeriksaan dari A sampai Z,” ujarnya.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan proses penyidikan atas kasus yang menimpa dua karyawan tersebut.
“Gini aja, masalah ini juga masih ditangani pihak kepolisian dan pengawasan. Kita tunggu aja hasilnya,” tambahnya. (Riandi)