Natuna – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Natuna tengah mengebut pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2026. Pembahasan dilakukan secara maraton bersama pihak eksekutif agar proses pengesahan dapat dilakukan tepat waktu.
Ketua DPRD Natuna, Rusdi, mengatakan bahwa pembahasan kini sudah memasuki tahap komisi dan akan segera dilanjutkan ke Badan Anggaran (Banggar).
“Pembahasan sedang berjalan di tingkat komisi dan akan segera dilanjutkan ke Banggar. Kita gesa terus, karena rencana kami APBD disahkan pertengahan bulan ini, kira-kira antara tanggal 10 sampai belasan,” ujar Rusdi di Kantor DPRD Natuna, Rabu (5/11/2025).
Ia menegaskan, nilai RAPBD yang diajukan pemerintah daerah tidak mengalami banyak perubahan dari hasil kesepakatan awal, karena sudah sesuai dengan nota kesepahaman (MoU) antara pemerintah dan DPRD.
“Angkanya sepertinya sudah sesuai dengan MoU yang dibuat antara pemerintah dan DPRD,” tegasnya.
Lebih lanjut, Rusdi menjelaskan bahwa fokus utama pembahasan RAPBD 2026 adalah melakukan penyesuaian serta penyempurnaan alokasi anggaran berdasarkan skala prioritas pembangunan daerah.
“Intinya kami hanya merapikan saja, mana yang perlu dipastikan tepat sasaran dan mana yang perlu dialihkan ke pos yang lebih mendesak. Mudah-mudahan prosesnya lancar agar bisa segera disahkan,” pungkasnya.
Diketahui, nilai RAPBD Kabupaten Natuna Tahun Anggaran 2026 yang diusulkan pemerintah mencapai Rp1,048 triliun. Anggaran tersebut diharapkan mampu mendukung percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah perbatasan tersebut. (rap)



