Coffee Morning Disbudpar Tanjungpinang Bahas Sinergitas Pelaku Transportasi Dukung Pariwisata

Suasana Coffe Morning yang digelar Dinas Pariwisata Budaya Tanjungpinang di Hotel Comfort Tanjungpinang, pagi tadi. (ft fuji)

Tanjungpinang, Lendoot.com – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tanjungpinang menggelar acara Coffee Morning bertema “Peluang dan Tantangan Transportasi Udara, Darat, dan Laut dalam Mendukung Pariwisata Kota Tanjungpinang.” di Nite n Day Hotel Tanjungpinang, Selasa (2/7/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari sektor transportasi dan pariwisata. Kolaborasi dan sinergi antara sektor transportasi dan pariwisata dinilai sangat penting untuk meningkatkan daya tarik wisata dan kenyamanan pengunjung Tanjungpinang.

Ini diungkapkan Sekretaris Disbudpar Kota Tanjungpinang Mulia Wiwin  dalam acara itu., Baginya, kolaborasi tersebut merupakan wadah untuk berdiskusi dan mencari solusi terbaik dalam menghadapi tantangan transportasi yang berdampak pada sektor pariwisata.

“Kolaborasi dan sinergi antar sektor transportasi dan pariwisata sangat penting untuk meningkatkan daya tarik wisata dan kenyamanan wisatawan yang datang ke Tanjungpinang,” ujar Mulia Wiwin.

Perpanjangan jam operasional transportasi laut hingga pukul 20.00 WIB dapat memberikan manfaat yang signifikan baik bagi warga maupun wisatawan.

Peningkatan infrastruktur transportasi, peningkatan fasilitas pelabuhan, dan keselamatan maritim sangat penting untuk pengembangan pariwisata.

Sektor swasta memainkan peran penting dalam mendukung pariwisata melalui layanan transportasi yang andal dan aman.

Acara ini bertujuan untuk menghasilkan rekomendasi dan langkah nyata dalam meningkatkan konektivitas transportasi di Tanjungpinang. Upaya ini akan mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan dan membawa manfaat baik bagi masyarakat maupun pengunjung.

Hadir dalam kegiatan ini, narasumber antara lain Ir. Tri Musa Yudha dari Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau, Agung Brahmantyo, GM Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF), Polasa Hartaman, GM Pelindo, Imran, Kepala KSOP,  Askar Ali, Pimpinan PT Baruna, dan Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia (Asita), Sapril Sembiring. (fj)