Karimun, Lendoot.com – Puskesmas Meral mengklaim berhasil mengobati hipertensi masyarakat di Kelurahan Parit Benut. Caranya? Dengan mengkonsumsi ramuan dari bahan-bahan alami yang ditanam di pekarangan rumah-rumah warga.
Ramuan ini berasal dari Kelompok Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga (Toga) dan Akupresur Selasih, binaan Kelurahan Parit Benut bersama Puskesmas Meral.
Kepala Puskesmas Meral, Paras Hasibuan mengatakan ada sekitar 100 warga Kelurahan Parit Benut yang diarahkan untuk mengkonsumsi obat-obatan alami tersebut. Obat-batan alami ini ditanam pada Toga Selasih.
Saat ini, perkembangannya cukup membanggakan. Jika biasanya setiap pulang bekerja warga sekitar kerap sakit kepala atau tengkuk, kini sudah jarang mengeluhkan hal itu.
“Jadi ada warga yang kita bina, kalau setiap pulang kerja selalu sakit kepala, kemudian setelah mengkonsumsi obat-obatan dari Toga yang ada, ternyata efektif dan tak lagi ketergantungan dengan obat-obatan farmasi. Rata-rata yang sudah lanjut usia mengalami hal serupa dan itu mereka rasakan sendiri khasiatnya,” jelas Paras saat memperkenalkan stand bazar Toga Akupresur Selasih Kelurahan Parit Benut, pada arena Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kecamatan Meral di Masjid Al Mubaraq, Rabu malam (6/3).
Paras menambahkan, Kelompok Asuhan Mandiri Toga dan Akupresur Selasih memiliki berbagai macam tanaman yang sejatinya banyak ditemui di pekarangan warga. Ini dikumpulkan dan dikembangkan pada lokasi binaannya itu, tepatnya di Parit Lapis RT 002 RW 003 Kelurahan Parit Benut.
Mulanya hanya beranggotakan lima keluarga yang bertugas melakukan sosialisasi kepada warga setempat. Kini, kelompok itu sudah memiliki ratusan peminat yang kerap mengkonsumsi obat-obatan serta jamu olahan Toga tersebut.
Atas keberhasilannya itu menurunkan hipertensi warga, kini Kelompok Asuhan Mandiri Toga dan Akupresur Selasih tengah bersiap mengikuti perlombaan penilaian Toga tingkat Kabupaten. Saat ini tahapan penilaiannya sudah dimulai.
Sebelum mengikuti lomba, Paras telah mendata seluruh wilayah di Kecamatan Meral. Hanya saja, yang berpotensi hanya berada di Parit Lapis Kelurahan Parit Benut. Sehingga dia melakukan pembinaan hingga saat ini hampir satu tahun hal itu terus dilakukan.
“Ya kita tak mau ketinggalan dengan Kecamatan Tebing yang telah lebih dulu punya Toga juara Nasional. Kecamatan Meral mudah-mudahan mampu menyusul. Jenis toga yang kita miliki pun cukup lenkap, bahakn diluar dari 18 jenis toga yang jadi penilaian di Kementerian, ada banyak yang lainnya.
Dia berharap agar Kelompok Asuhan Toga dan Akupresur Selasih di Kelurahan Parit Benut mampu menjadi terbaik, baik tingkat Kabupaten, Provinsi dan nasional. (muhamadsarih)