Batam – Nusantara Ojek (Nujek) aplikasi layanan transportasi berbasis online resmi beroperasi di Batam. Syukuran atas keberadaan Nujek di Batam, ditandai dengan pemotongan tumpeng di sela-sela Istighosa Kubro PWNU (Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama) Kepri 2019, Sabtu (12/10/2019) malam.
Pemotongan tumpeng dan doa syukuran itu langsung dipimpin oleh KH Mustofa Agil Siroj Rois Syuriyah PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) yang juga sebagai Ketua Majelis Dzikir Hubbul Whaton.
“Bismillahirohmannirohim, dengan ini Nujek resmi mengasapal di Batam. Aplikasi dari santri untuk negeri, siap melayani warga Kepri, khususnya Batam,” kata KH Mustofa Agil Siroj.
Syukuran Nujek Batam tersebut dipadukan dengan peringatan Hari Santri Nasional 2019 yang digelar di NU Center di Grand Niaga Mas Batam Center.
Ketua PWNU Kepri KH Gani Lasyah menyebutkan Istighosa Kubro PWNU Kepri 2019, untuk memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober mendatang.
“Dalam kegiatan ini, kita juga gelar syukuran atas keberadaan Nujek di Batam yang dihadiri ribuan warga NU di Kepri. Kita patut besyukur karena aplikasi Nujek tersebut merupakan karya dari santri untuk negeri. Untuk itu dalam kegiatan ini, kita perkenalkan langsung kepada semua warga NU yang ada di Kepri,” katanya.
Menurutnya, Nujek operator Batam langsung dibawa LPNU (Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama) dan juga yang melakukan sosilisasi kepada masyarakat.
Sementara Ketua LPNU Kepri Zulkifli mengatakan, keberadaan Nujek di Batam akan membantu masyarakat mendapatkan transportasi murah dan aman.
Selain itu, ada beberapa keunggulan di aplikasi Nujek. Selain harganya terjangkau, costumer atau pelanggan bisa memilih langsung driver yang diinginkan.
“Aplikasi ini sudah diluncurkan pada tahun 2018 di Surabaya Provinsi Jawa Timur (Jatim). Aplikasi Nujek memiliki fitur unggulan yang tidak ada pada aplikasi ojek online lainnya. Selain itu, Nujek juga memberikan keuntungan lebih pada drivernya,” kata Zulkifli.
Sementara fitur layanan yang bisa dinikmati customer Nujek, pertama Nu-Ride, layanan Nujek jasa antar customer menggunakan sepeda motor.
Kedua Nu-Taxi, layanan Nujek jasa antar customer menggunakan mobil. Ketiga, Nu-Fast, layanan Nujek yang dapat digunakan customer untuk kirim dan mengantar barang.
Selanjutnya, keempat Nu-Food, layanan Nujek yang dapat digunakan customer membeli makanan dan minuman. Kelima, Nu-Mart, layanan Nujek yang dapat digunakan customer membeli barang atau perlengkapan sehari-hari di toko-toko yang bermitra dengan Nujek.
Keenam, Nu-Serv, layanan Nujek yang dapat digunakan customer untuk mendapat pelayanan sosial kemasyarakatan seperti konsultasi kesehatan dengan klinik yang bermitra dengan Nujek, mencari guru privat untuk membantu pendidikan anak, dan pemberdayaan guru mengaji.
“Untuk saat ini, kita di LPNU masih melakukan sosialisasi ke masyarakat. Calon driver yang bergabung langsung ke Nujek operator Batam cukup lumayan jumlahnya. Selain itu, kita akan terus melakukan kerjasama dengan mitra Nujek yang mau bergabung dengan kita,” katanya.
Kepada warga dan mitra yang mau bergabung dengan Nujek, bisa datang langsung ke kantor LPNU Kepri di Grand Niaga Mas Batam Center. (*)
Pemotongan tumpeng dan doa syukuran itu langsung dipimpin oleh KH Mustofa Agil Siroj Rois Syuriyah PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) yang juga sebagai Ketua Majelis Dzikir Hubbul Whaton.
“Bismillahirohmannirohim, dengan ini Nujek resmi mengasapal di Batam. Aplikasi dari santri untuk negeri, siap melayani warga Kepri, khususnya Batam,” kata KH Mustofa Agil Siroj.
Syukuran Nujek Batam tersebut dipadukan dengan peringatan Hari Santri Nasional 2019 yang di glear di NU Center di Grand Niaga Mas Batam Center.
Ketua PWNU Kepri KH Gani Lasyah menyebutkan Istighosa Kubro PWNU Kepri 2019, untuk memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober mendatang.
“Dalam kegiatan ini, kita juga gelar syukuran atas keberadaan Nujek di Batam yang dihadiri ribuan warga NU di Kepri. Kita patut besyukur karena aplikasi Nujek tersebut merupakan karya dari santri untuk negeri. Untuk itu dalam kegiatan ini, kita perkenalkan langsung kepada semua warga NU yang ada di Kepri,” katanya.
Menurutnya, Nujek operator Batam langsung dibawa LPNU (Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama) dan juga yang melakukan sosilisasi kepada masyarakat.
Sementara Ketua LPNU Kepri Zulkifli mengatakan, keberadaan Nujek di Batam akan membantu masyarakat mendaparkan transportasi murah dan aman.
Selain itu, ada beberapa keunggulan di aplikasi Nujek. Selain harganya terjangkau, costumer atau pelanggan bisa memilih langsung driver yang diinginkan.
“Aplikasi ini sudah diluncurkan pada tahun 2018 di Surabaya Provinsi Jawa Timur (Jatim). Aplikasi Nujek memiliki fitur unggulan yang tidak ada pada aplikasi ojek online lainnya. Selain itu, Nujek juga memberikan keuntungan lebih pada drivernya,” kata Zulkifli.
Sementara fitur layanan yang bisa dinikmati customer Nujek, pertama Nu-Ride, layanan Nujek jasa antar customer menggunakan sepeda motor.
Kedua Nu-Taxi, layanan Nujek jasa antar customer menggunakan mobil. Ketiga, Nu-Fast, layanan Nujek yang dapat digunakan customer untuk kirim dan mengantar barang.
Selanjutnya, keempat Nu-Food, layanan Nujek yang dapat digunakan customer membeli makanan dan minuman. Kelima, Nu-Mart, layanan Nujek yang dapat digunakan customer membeli barang atau perlengkapan sehari-hari di toko-toko yang bermitra dengan Nujek.
Keenam, Nu-Serv, layanan Nujek yang dapat digunakan customer untuk mendapat pelayanan sosial kemasyarakatan seperti konsultasi kesehatan dengan klinik yang bermitra dengan Nujek, mencari guru privat untuk membantu pendidikan anak, dan pemberdayaan guru mengaji.
“Untuk saat ini, kita di LPNU masih melakukan sosialisasi ke masyarakat. Calon driver yang bergabung langsung ke Nujek operator Batam cukup lumayan jumlahnya. Selain itu, kita akan terus melakukan kerjasama dengan mitra Nujek yang mau bergabung dengan kita,” katanya.
Kepada warga dan mitra yang mau bergabung dengan Nujek, bisa datang langsung ke kantor LPNU Kepri di Grand Niaga Mas Batam Center. (*)