PLN ULP Karimun: Belum Ada Pemadaman Lagi karena Cuaca Mendukung

Hendrico mengatakan, sebenarnya masa pemeliharaannya sudah disampaikan pihak PLTUke PLNULP Karimun sejak sepekan lalu. Hanya saja mengingat ada pelaksanaan STQH X Provinsi Kepri di Kabupaten Karimun, maka Hendrico meminta penundaan. “Kalau kita paksakan saat pelaksaan STQH lalu itu, kita khawatir berdampak besar terhadap pelanggan masyarakat. Daya listrik kita prediksi tak memungkinkan cukup untuk STQH dan pelanggan masyarakat kalau PLTU keluar dari sistem,” jelasnya. Selasa (16/5/2023) pagi, PLTU Unit 2 akhinya baru masuk masa pemeliharaan. Hendrico mengatakan keluarnya PLTU Unit 2 dari sistem kelistrikan berkapasitas sekitar 5 Megawatt (MW), sehingga mengalami penurunan daya mampu menjadi 28 MW.

Karimun, Lendoot.com – Meskipun saat ini daya listrik PLN ULP Karimun mengalami defisit karena ada perawatan mesin PLTU Unit I, namun pemadaman belum dilakukan lagi.

Ini menyusul cuaca dalam tiga hari belakangan ini, (Sabtu-Selasa, 21-24/1/2023) yang sejuk sehingga tidak mengganggu kebutuhan daya listrik saat beban puncak, yakni sekitar 28 Megawatt (MW).

“Kalau cuaca seperti ini InshaAllah aman, kita pantau kondisi beban pemakaian listrik masyarakat harian. Cuaca begini tiga hari belakangan pemakaian masyarakat hanya di 25 sampai dengan 26 MW. Klo cuaca agak panas di 27 sd 29 MW saat beban puncak,” jelas Manajer PLN ULP Karimun, Hendrico, Selasa (24/1/2023).

Dan Hendrico mengucapkan syukurnya sejak, Selasa (24/1/2023) pukul 13.07 WIB, PLTU Unit 2 yang mengalami gangguan telah beroperasi kembali dan masuk Sistem kelistrikan TBK.

“Jadi Alhamdulillah, dengan kondisi cuaca hujan dan beban pemakaian listrik masyarakat rendah, untuk hari ini kami tidak mengeluarkan jadwal pemadaman. Semoga aman ke depannya dan PLTU Unit 1 yang sedang pemeliharaan selesai dengan lancar,” tambahnya.

Kendati demikian, masyarakat tetap memahami kondisi saat ini, sebab jika ada perubahan informasi kelistrikan akan di-update kembali.

“Mohon doa dari pelanggan PLN Tanjungbalai Karimun yang kami hormati agar sistem kelistrikan Karimun senantiasa normal  seperti sekarang,” pungkasnya. (msa)