Pertamina Tetap Wajibkan QR Code untuk Pembelian Pertalite dan Solar

disampaikan Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Region Jawa Timur Bali Nusa Tenggara (Jatimbalinus), Ahad Rahedi, melalui keterangan tertulisnya seperti dikutip dari infopublik.id, Kamis (1/6/2023). Rahedi mengemukakan, untuk seluruh wilayah Jatimbalinus telah dilakukan secara bertahap untuk pendataan kendaraan pengguna BBM bersubsidi. Sejak Juni 2022 mulai pendataan kendaraan pengguna BBM bersubsidi, utamanya JBKP (Jenis BBM khusus penugasan) dan JBT (Jenis BBM tertentu). "Sampai saat ini di Kediri sendiri untuk kendaraan pengguna bahan bakar solar bersubsidi sudah 100 persen," kata Rahedi.

Batam – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menegaskan bahwa penggunaan QR Code untuk pembelian BBM subsidi Pertalite dan Solar akan terus berlanjut. Hal ini dilakukan untuk memastikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran.

“Sampai saat ini, sudah ada sekitar 159.000 kendaraan di Kepri yang mendaftar program Subsidi Tepat Pertalite,” ujar Manager Communication, Relation, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria.

Penggunaan QR Code untuk pembelian BBM subsidi terbukti efektif dalam menekan konsumsi Pertalite dan Solar. Hal ini diungkapkan oleh PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut.

“Data menunjukkan adanya penurunan konsumsi BBM subsidi sejak diberlakukannya sistem QR Code,” ujar Susanto August Satria.

Bagi masyarakat yang belum mendaftar QR Code untuk pembelian BBM subsidi masih dapat melakukan pendaftaran melalui website subsiditepat.mypertamina.id. Pertamina terus berupaya memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan ini.

“Kami berharap seluruh masyarakat yang berhak mendapatkan BBM subsidi dapat segera mendaftar. Semua persyaratan dan langkah-langkah pembuatannya ada di website kami. Bisa langsung dicek saja,” ujar Susanto August Satria.

Tak hanya untuk Pertalite, BBM jenis Solar juga diberlakukan hal yang sama. Sekitar 23.800 kendaraan pengguna Biosolar itu mendaftar untuk program Subsidi Tepat Pertalite.

Ia mengatakan dengan menerapkan hal itu guna memastikan penyaluran BBM subsidi lebih tepat sasaran dan menghindari penyelewengan. (rst)