Pemkab Karimun Teken MoU Bersama ICON+

Karimun, Lendoot.com – PT Indonesia Combet Plus (ICON+) meneken Nota Kesepahaman bersama Pemerintah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (11/11/2022).

ICON+ mendukung pengembangan ruang infrastruktur jaringan berbasis digital di Kabupaten Karimun. Komitmen tersebut tertuang dalam nota kesepahaman yang diteken antara kedua belah pihak.

Adapun beberapa ruang lingkup kerjasama itu meliputi program digital birokrasi, digitalisasi manajemen, serta pemerintah yang adaptif terhadap digitalisasi sejalan dengan kemajuan teknologi menuju Karimun Smart City.

“Smart city ini landasan utamanya adalah connetivity dulu, dari situ kita bisa meningkatkan ke aplikasi yang pada akhirnya nanti pemerintah bisa merespons permintaan dan pengaduan (layanan) masyarakat,” ujar GM PT Indonesia Comnet Plus SBU Sumbagteng, Handy Sanjaya, Jumat (11/11/2022).

Ia mengatakan, ICON+ pqda tahap awal akan mengembangkan pembangunan konektifitas di seluruh kantor OPD.

Dimana jaringan tersebut nantinya akan menfasilutasi pembentukan integritas data antar bagian dan bidang di masing-masing OPD.

“Dari konektivitas ini nanti akan muncul berbagai aplikasi untuk bersinergi antar bagian dan bidang. Ke depan baru internet sekolah dan Puskesmas. Jadi kita akan menghubungkan seluruhnya,” katanya.

Selain itu, menurutnya, program yang akan bergulir ini juga akan memberikan efek ganda, termasuk berkaitan dengan dunia ekonomi untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Karimun.

Sementara itu, Bupati Karimun, Aunur Rafiq, menyampaikan bahwa program ini dilakukan sejalan dengan Perpres Nomor 95 tahun 2018 tentang sistem pemerintahan berbasis elektronik.

“Aturan ini mengamanahkan kita agar Pemerintah Daerah bisa melakukan sistem pelayanan elektronik kepada masyarakat dalam rangka untuk public service,” kata dia.

Lanjut orang nomor satu di Karimun itu, Pengembangan pelayanan publik itu, sejalan untuk mewujudkan Karimun sebagai daerah smart city yang dilengkapi dengan sistem teknologi dan informasi yang mumpuni sesuai dengan kemajuan zaman.

“Bagaimana pun setiap daerah dengan digitalisasi 4.0 yang saat ini sedang dikembangkan, itu pasti masing-masing Kabupaten Kota akan merujuk pada daerah yang smart, nyaman dan bisa memberikan pelayanan publik secara mandiri. Ini yang akan kita tuju dengan digitalisasi ini yang dilakukan secara bertahap,” katanya. (rko)