Medan, Lendoot.com – Perguruan Indonesia Spider Jujitsu (ISJ) kian mengokohkan jaringannya ke sejumlah provinsi di Indonesia. Selain di Kepri, jaringan ISJ juga menyebar di Sumatera Utara.
Sehari setelah pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024, ISJ menggelar rapat kerja (Raker). Poin utama yang dibahas adalah tentang mempertahankan serta meningkatkan prestasi.
Raker Dilaksanakan di Kota Medan, Jumat (20/9/2024) lalu. Rapat dipimpin langsung Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) ISJ, Rozi Juhendra. Hadir juga Guru Besar ISJ, Shihan Mahesa Arba.
Raker yang berlangsung santai itu membahas pemaparan tentang Yayasan ISJ oleh Rozi.
Pria yang akrab disapa Oji ini menjelaskan, Yayasan ISJ dibentuk dengan tujuan merangkul praktisi jujitsu dalam sebuah wadah prestasi. “ISJ berbadan hukum. Dan, juga anggota resmi Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI),” jelas Oji.
Ada dua guru besar, Shihan Mahesa dan Shihan Rolly kini ada di Yayasan ISJ yang juga tercatat sebagai pendiri. Yang lainnya ada Rozi Juhendra dan Rudi Hartono.
“Sementara, untuk periode pertama ini, selama masa empat tahun, saya juga diamanahkan sebagai Ketua Umum di organisasi. Gol pertama yang ingin kita capai tentu adalah prestasi. Selanjutnya kita juga berjuang agar ISJ ini semakin besar,” sebut Oji.
Oji mengatakan, secara prestasi sudah tercapai. Atlet-atlet ISJ dari Kepri, khususnya Batam sudah banyak yang beprestasi di tingkat nasional dan internasional. “Pengembangan juga sudah meluas. Termasuk di Sumut ini,” kata Oji.
Shihan Mahesa juga memberikan ‘PR’ kepada ISJ Sumut untuk meningkatkan prestasi. “Saya percaya, di bawah kepemimpinan Shihan Andy, Sumut juga bisa berprestasi,” ujar Mahesa. Secara jumlah, Mahesa mengaku kagum mengetahui perkembangan ISJ di Sumut. “Hampir di semua kabupaten/kota, bendera ISJ berkibar di Sumut,” kata pria yang berprofesi sebagai pengacara dan pengusaha ini. (*/rsd)