Karimun, Lendoot.com – Desa Pongkar Kecamatan Tebing Kabupaten Karimun Provinsi Kepri menggelar Rembuk Stunting yang dihadiri kader Posyandu, PKK, pihak sekolah dan tokoh masyarakat sekitar, Kamis (5/8/2024).
Kegiatan yang digelar Desa Pongkar ini menghadirkan pemateri dari Bidan Ramayannah dari Poskesdes Pongkar, Bidan Eka Widya Rukmana, dan Tenaga Ahli Pendamping Desa, Rianto.
Ramayannah mengatakan stunting merupakan masalah gizi kronis yang menyebabkan pertumbuhan anak terhambat. Kondisi ini sangat berpengaruh pada perkembangan fisik dan mental anak di masa depan.
Pencegahan stunting sebaiknya dimulai sejak jauh sebelum kehamilan, yaitu pada masa awal pernikahan. “Seperti persiapan tubuh, calon ibu perlu memastikan tubuhnya dalam kondisi sehat dan siap untuk hamil. Dengan begitu, janin akan tumbuh optimal di dalam kandungan,” ujarnya.
Pencegahan pernikahan dini uuga seringkali dikaitkan dengan risiko stunting yang lebih tinggi.
Kepala Desa Pongkar Adbul Jalam mengatakan, kegiatan itu bertujuan peningkatan kesadaran masyarakat, memulai edukasi tentang stunting sejak awal pernikahan dapat meningkatkan kesadaran pasangan akan pentingnya gizi dan kesehatan ibu hamil.
Bidan Eka Widya Rukmana menambahkan, menikah pada usia ideal sangat penting. Menikah pada usia di atas 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki dapat mengurangi risiko komplikasi kehamilan dan kelahiran.
Sementara, Rianto mengatakan pengetahuan tentang stunting ini untuk dapat meningkatkan pengetahuan nmasyarakat tentang stunting, penyebab, dan cara pencegahannya.
“Pencegahan stunting merupakan tanggung jawab bersama. Dengan memulai upaya pencegahan sejak awal pernikahan, kita dapat memberikan generasi penerus yang sehat dan cerdas,” ujar Rianto. (msa)
Sebagai informasi tambahan, 1.000 hari pertama kehidupan(sejak konsepsi hingga usia 2 tahun) merupakan periode kritis dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Di sini, ayah juga berperan penting dalam pencegahan stunting dengan memberikan dukungan emosional dan materiil kepada istri selama kehamilan dan menyusui. (msa)