Karimun, Lendoot.com – Bupati Aunur Rafiq menegaskan bahwa gas LPG 3 Kilogram di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, tidak langka.
“Gas LPG 3 kg tidak langka, kebutuhannya terpenuhi, masyarakat jangan panik,” ujarnya seperti dikutip dari rcmnews.id, Jumat (19/4/2024).
Kekosongan gas bersubsidi yang terjadi di beberapa pangakalan tersebut, jelasnya, belum dapat disebut terjadi kelangkaan.
Bupati Aunur Rafiq berkilah, kekosongan yang terjadi disebabkan kapal pengangkut tidak bisa memuat dan mengambil tabung gas yang telah diisi di Pertamina Tanjung Uban Bintan.
Alasannya, porter atau buruh juga saat itu sedang libur kerja sehingga terjadi lah hambatan dalam pendistrubusian dari agen ke pangkalan.
“Libur kerja dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 cukup panjang, sehingga aktivitas pengisian dan pembongkaran gas LPG 3 kg ada keterlambatan,” kata Rafiq.
Bupati juga memastikan, bahwa setelah dua hari kemudian persediaan dan pendistribusian gas 3 Kilogram tersebut akan kembali normal seperti biasa.
“Semalam, Kamis 18 April 2024 masuk sekitar 5 ribu tabung, hari ini sekitar 12 ribu tabung, dan ini sudah didistribusikan dari agen ke pangkalan. Kita juga sudah minta ke Pertamina untuk hari minggu juga bisa pengisiannya,” jelasnya.
Bupati Rafiq meminta masyarakat Kabupaten Karimun tidak panik terkait ketersediaan gas LPG 3 kg tersebut. Dia juga mengatakan jangan terpengaruh dengan isu-isu kelangkaan gas bersubsidi tersebut.
“Jangan jadi kepanikan di masyarakat, gas LPG 3 kg cukup. Saya sudah minta Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan ESDM Karimun terus lamukan pemantauan,” tuturnya. (*/yud)
