Sebelum kita mulai membudidayakn ikan kerapu harus kita ketahui dahulu metode yang digunakan dalam budidaya ini adalah manipulasi lingkungan.
Untuk merangsang terjadinnya perkawinan antara jantan dengan induk betina matang kelamin digunakan metode manipulasi lingkungan di bak yang terkontrol.
Teknik pemijahan dengan manipulasi lingkunan ini telah dikembangkan berdasarkan pemijahan ikan kerapu di alam, yaitu dengan rangsangan atau kejutan faktor faktor lingkungan seperti suhu, kadar garam, kedalaman air dan masih banyak faktor yang mendukung.
Dalam pemijahan ikan kerapu ini mengikuti fase perederan bulan pada saat bulan terang atau bulan gelap. Berikut ini beberapa tips budidaya ikan kerapu agar sukses sebagai pembudidaya;
Pemilihan Lokasi
* Air laut: Pilihlah lokasi dengan air laut yang bersih, bebas pencemaran, dan memiliki arus yang cukup.
* Kedalaman air: Kedalaman air yang ideal untuk budidaya ikan kerapu adalah 5-10 meter.
* Suhu air: Suhu air yang ideal untuk budidaya ikan kerapu adalah 25-30 derajat Celcius.
* Salinitas air: Salinitas air yang ideal untuk budidaya ikan kerapu adalah 30-33 ppt.
Persiapan Wadah
* Keramba jaring apung (KJA): KJA adalah wadah yang paling umum digunakan untuk budidaya ikan kerapu. KJA dibuat dari jaring nilon yang dipasang pada rangka bambu atau kayu.
* Kolam: Kolam beton atau terpal juga dapat digunakan untuk budidaya ikan kerapu, tetapi membutuhkan biaya yang lebih besar.
Penebaran Benih
* Pilihlah benih yang berkualitas baik dari hatchery terpercaya.
* Ukuran benih yang ideal untuk ditebar adalah 5-10 cm.
* Kepadatan penebaran benih tergantung pada jenis kerapu dan ukuran wadah.
Pemberian Pakan
* Berikan pakan yang berkualitas baik dan sesuai dengan kebutuhan ikan kerapu.
* Frekuensi pemberian pakan adalah 2-3 kali sehari.
* Jumlah pakan yang diberikan tergantung pada jenis kerapu, ukuran ikan, dan suhu air.
Penanggulangan Hama dan Penyakit
* Pantau kesehatan ikan secara berkala untuk mendeteksi tanda-tanda hama dan penyakit.
* Lakukan pencegahan dengan menjaga kebersihan wadah dan memberikan pakan yang berkualitas baik.
* Obati penyakit dengan obat-obatan yang sesuai jika terjadi.
Panen
* Panen ikan kerapu dilakukan setelah mencapai ukuran yang diinginkan, biasanya 1-2 tahun setelah ditebar.
* Cara panen ikan kerapu adalah dengan mengangkat KJA dari air dan menyortir ikan berdasarkan ukuran.
Selain tips di atas, ada juga tips tambahan lain yang cukup penting diperhatikan;
Tips tambahan: * Pelajari teknik budidaya ikan kerapu dengan mengikuti pelatihan atau membaca buku-buku tentang budidaya ikan kerapu.
* Bergabunglah dengan komunitas pembudidaya ikan kerapu untuk saling bertukar informasi dan pengalaman.
* Pasarkan hasil panen ikan kerapu dengan baik agar mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan Anda dapat berhasil dalam budidaya ikan kerapu. (*/rsd)