Tips Agar Lebih Mudah Membeli Rumah, Nomor 5 Cukup Penting Diperhatikan

Tempat tinggal merupakan kebutuhan dasar manusia, namun masyarakat berpenghasilan rendah terkadang merasa sulit memiliki rumah.

Ketersediaan lahan hunian yang kian terbatas akibat pesatnya pembangunan,  mengakibatkan harga rumah terus naik memambah kesulitan masyarakat dalam membeli rumah.

Menurut data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang mengutip Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021, backlog atau kekurangan rumah di Indonesia mencapai 12,7 juta unit.

Backlog adalah kondisi kesenjangan antara jumlah rumah terbangun dengan jumlah rumah yang dibutuhkan rakyat.

Sementara itu, beberapa orang bertanya-tanya, kenapa saya belum punya rumah atau bagaimana cara mendapatkan rumah dengan gaji kecil?

Kamu ingin membeli rumah? Kamu bisa memiliki hunian kalau memang niat untuk mewujudkan impian.

Mungkin sebagian besar orang akan beranggapan kalau ini cuma teori, namun buktinya banyak yang bisa membeli rumah kalau bisa mengatur keuangan.

Harga rumah memang mahal, namun kamu bisa menyiasati dengan melakukan sejumlah hal terkait perencanaan keuangan.

Banyak orang yang tidak bisa melakukan perencanaan keuangan sehingga tak mampu membeli rumah sendiri.

Kalau kamu bisa melakukan mengatur keuangan, disiplin menabung, memiliki gaya hidup sesuai pemasukan, semua bisa terwujud.

Tidak ada salahnya juga memanjatkan doa ingin punya rumah sendiri atau wirid minta rumah.

Tentunya jangan sampai terjadi generasi milenial terancam tidak punya rumah, apalagi kenaikan harga rumah memang sulit dikejar oleh kenaikan gaji.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini sejumlah tips agar Anda bisa punya rumah sendiri dengan mudah. Kalau kamu niat membeli hunian, pastinya ada jalan untuk meraihnya.

1. Menghitung Jumlah Pemasukan dan Pengeluaran

Coba hitung jumlah gaji atau pemasukan dengan pengeluaran setiap bulan, misalnya gaji kamu Rp5 juta per bulan, sementara pengeluaran Rp4 juta.

Berapa ongkos transportasi dan makan siang per hari, berapa juga seluruh tagihan seperti telepon, listrik, internet, dan lainnya.

Kalau kamu sudah menikah, hitung jumlah pemasukan bersama alias joint-income, hitung pemasukan dan pengeluaran secara detail.

Misalnya gaji pasangan juga sama-sama Rp5 juta, namun pengeluaran pasangan malah mencapai Rp5 juta.

Jadi pemasukan Rp10 juta, sedangkan pengeluaran Rp9 juta.

Bagaimana cara agar cepat punya rumah sendiri, tentunya harus dimulai menghitung jumlah pemasukan dan pengeluaran.

2. Belajar Perencanaan Keuangan

Setelah menghitung pemasukan dan pengeluaran, kamu harus mulai belajar perencanaan keuangan.

Hitung perbandingan antara gaji dan pengeluaran, kalau pengeluaran cukup banyak, kamu harus mulai memangkas biaya gaya hidup.

Kamu harus mulai belajar untuk memiliki pengeluaran maksimal 50 persen, bank masih memberikan toleransi 50 persen untuk DBR (Debt Burden Ratio).

Jadi saat mencicil KPR (Kredit Pemilikan Rumah) atau KPA (Kredit Pemilikan Apartemen), bank bisa memberikan batas cicilan 50 persen dari gaji.

Kamu tidak perlu lagi mengatakan ingin punya rumah sendiri tapi tidak punya uang, biasanya kamu yang tidak bisa mengatur keuangan.

3. Mencari Rumah Sesuai Kemampuan

Setelah menghitung kemampuan cicilan Rp5 juta per bulan, coba untuk mencari rumah atau apartemen dengan cicilan yang sama.

Kalau kamu memang sudah berkeluarga, pilihannya adalah rumah tipe 36 daripada apartemen tipe studio.

Cara punya rumah dengan gaji kecil lainnya adalah beli rumah subsidi.

4. Memiliki Dana Darurat

Sebelum mulai mencicil rumah, sebaiknya kamu (dan pasangan) sudah mulai menyiapkan dana darurat.

Kamu tidak boleh melupakan tips cepat punya rumah.

Pembeli rumah dapat menggunakan dana ini jika terjadi sesuatu saat kamu mulai mencicil, namun ada masalah yang terjadi.

Misalnya kamu terkena PHK (pemutusan hubungan kerja), pasangan memilih menjadi ibu rumah tangga, atau lainnya.

Kalau kamu masih lajang, sebaiknya memiliki dana darurat 3-6 bulan, sementara jika sudah menikah, kamu harus mempunyai dana darurat 6-12 bulan.

5. Memiliki Rekening Terpisah

Tips agar bisa punya rumah sendiri lainnya adalah harus memiliki sejumlah rekening terpisah misalnya 1 rekening untuk menerima gaji dari kantor.

Lantas ada 1 rekening khusus untuk cicilan KPR, 1 rekening untuk dana darurat, dan mungkin untuk keperluan lain.

Saat kamu dan pasangan menerima gaji dari kantor, segera membagi pemasukan ke sejumlah pos terpisah.

Jika kamu tidak memisahkan, pastinya kamu tidak bisa membedakan mana uang untuk cicilan KPR, kebutuhan sehari-hari, dan lainnya.

Hal ini menjadi cara menabung untuk membeli rumah.

6. Menabung Uang Muka

Saat mulai mencari rumah, jangan lupa untuk menabung uang muka atau down payment (DP) rumah.

Kamu harus memaksa menabung setidaknya 30-40 persen dari gaji untuk uang muka, tentunya sebagai awal sebelum membayar cicilan KPR.

Ketika sudah menemukan rumah incaran, kamu bisa menghitung berapa DP yang harus dibayar.

Jika kurang, kamu tidak berpikir untuk menutup kekurangan.

Sebaliknya kalau lebih, kamu bisa mengalihkan untuk cicilan KPR.

7. Mencari Informasi KPR ke Sejumlah Bank

Jangan lupa kamu juga harus mulai mencari informasi KPR dari bank, cari tahu persyaratanya apa saja, jangan sepelekan tahapan tips cepat punya rumah ini ya.

Tidak ketinggalan, kamu harus mengetahui suku bunga KPR yang ditawarkan, biasanya bank menawarkan bunga yang berbeda.

Kamu juga harus menghitung berapa biaya lainnya saat mengajukan KPR, banyak biaya tambahan lo.

Saat kamu menemukan rumah, kamu tidak perlu kaget mengenai biaya tambahan yang harus dibayarkan.

Tips agar bisa punya rumah sendiri ini tidak boleh dilupakan.

8. Mengecek SLIK OJK

Kalau kamu memilih pembiayaan dari bank, pastikan telah mengecek SLIK OJK (sistem layanan informasi keuangan Otoritas Jasa Keuangan).

Apakah kamu memiliki catatan yang bagus, kurang baik, atau lainnya, banyak orang yang gagal dalam pengajuan KPR lantaran hal ini.

Saat mengajukan KPR, kamu juga harus mengetahui rasio DBR dari bank, tapi rata-rata bank memberikan toleransi sekitar 40-50 persen.

DBR adalah semacam rasio perbandingan antara penghasilan dengan kredit, bank bisa memberikan hingga 50 persen.

Tips ini memang tidak bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan setiap orang, namun sebagian besarnya bisa menjadi langkah awal tips cepat punya rumah, Anda hanya perlu menyesuaikan dengan situasi dan kondisi.

 Nah, itulah sejumlah tips agar bisa punya rumah sendiri. Semoga bermanfaat. (**/msa)