SPPD Dinas Anggota Dewan Belum Dibayar 5 Bulan, Ini Penjelasan Ketua DPRD Karimun

Karimun, Lendoot.com – Kondisi keuangan di Sekretariat DPRD Karimun dikabarkan sedang kritis atau kosong. Menyusul dana Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) seluruh wakil rakyat di Canggai Puteri itu tak kunjung dibayarkan sejak awal tahun 2018.

Informasi itu pun langsung menyebar cepat. Bermula dari status anggota DPRD di mediasosial facebook, soal haknya yang tak kunjung dibayarkan. Kabar tersebut juga diperkuat oleh beberapa anggota DPRD Karimun lainnya, yang mengaku saat dinas keluar kota terpaksa menalangi sendiri  namun berbulan-bulan lamanya tak kunjung dicairkan.

Ketua DPRD Kabupaten Karimun, M Yusuf Sirat buru-buru menepis kabar tersebut. Dia menegaskan bahwa tidak ada informasi kas Sekretariat DPRD Karimun kosong.

“Tidak ada istilah kas kosong. Kalau kas kosong berarti pemerintahan ini mandeg, kas tidak kosong, tetapi Badan Perencanaaan Pembangunan Daerah (Bappenda) harus bijak mengatur keuangan, sampai dengan akhir triwulan kedua mana yang lebih prioritas,” ujar Yusuf Sirat, saat menghadiri kegiatan di Gedung Nasional, Rabu (29/5/2019).

Dia menyebutkan, Bappenda Kabupaten Karimun mempunyai kebijakan mengatur anggaran sesuai kebutuhan bulan ini. Mana yang lebih prioitas, seperti kebutuhan gaji, tunjangan kinerja (tukin), THR, termasuk honor untuk tenaga kontrak.

DPRD, lanjut Yusuf Sirat, telah menggelar rapat dengan menghadirkan BPKAD Kabupaten Karimun dalam membahas masalah keuangan. Dengan memberikan masukan agar bijak dalam mengelola keuangan.

“Dalam hal ini Pemkab Karimun harus bijak mengatur keuangan, kalau tidak maka kita akan mengalami kekosongan kas. Tugas kita sekarang bagaimana cara memanfaatkan anggaran ini semaksimal mungkin dalam tahun anggaran berjalan,” ungkapnya.

Mengenai hutang terhadap SPPD anggota DPRD Karimun yang tak kunjung dibayarkan, Yusuf Sirat mengaku bukan soal terjadi kekosongan kas. Melainkan hanya persoalan teknis, yang harus diusulkan minimal 60 persen, serta melengkapi proses administrasi.

“Tapi alhamdulillah sudah selesai itu, tidak ada masalah lagi kok sekarang,” kilahnya.(gan/kmg)