Karimun, Lendoot.com – Sejak Kamis (14/9/2023) pukul 09.30 WIB, sejumlah kawasan mengalami pemadaman emergency. Rata-rata pemadaman berdurasi antara dua sampai tiga jam.
Manajer PLN ULP Tanjungbalai Karimun, Budimansyah mengatakan, pemadaman emergency yang terjadi ini disebabkan kerusakan pada mesin unit I di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Sebatak, Kecamatan Tebing.
“Mesin pada unit 1 di PLTU Tanjung Sebatak dalam proses perbaikan, perbaikan ini membutuhkan waktu selama seminggu,” jelas Budimansyah kepada Lendoot.com, siang ini.
Untuk saat ini, jelasnya, daya listrik yang tersedia hanya mampu sebesar 27.35 Wega Watt (MW), sementara beban puncak (pukul 17.00 – 22.00 WIB) sebesar 31.50 MW.
“Yang menyebabkan adanya defisit daya sebesar lebih kurang 4 MW,” ujarnya.
Saat ini, tambahnya, pihak PLTU Tanjung Sebatak masih dalam progres perbaikan. Perbaikan tersebut membutuhkan estimasi waktu lebih kurang seminggu, yaitu sampai 21 September 2023 mendatang.
“Dari kami PLN akan terus berusaha meminimalisir terjadinya pemadaman listrik emergency terhadap pelanggan,” tegasnya.
Dalam seminggu ke depan, kemungkinan akan terjadi pemadaman bergiliri. “Untuk jadwal (pemadaman, red) atau manajemen padam per tiga 3 jam, saat ini sedang disusun teman-teman,” ungkapnya. (msa)