Salurkan Lanjutan 276 Ton Pupuk Subsidi 2025, Sekda Natuna: Petani Adalah Pahlawan Pangan

Natuna — Pemerintah Kabupaten Natuna memulai Penyaluran Lanjutan Pupuk Subsidi Tahun 2025 yang disambut hangat oleh para petani. Kegiatan yang digelar di Gudang Pupuk Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Kelurahan Batu Hitam, Senin (3/11/2025) ini, dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Natuna, H. Boy Wijanarko Varianto, mewakili Bupati.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Wan Syazali, menjelaskan bahwa penyaluran tahap kedua ini mencakup total 3,55 ton pupuk Urea dan 75,1 ton pupuk NPK untuk didistribusikan ke enam kecamatan.

Natuna sendiri menerima total alokasi pupuk bersubsidi sebanyak 276 ton pada 2025, menjadikannya daerah terbesar kedua penerima di Provinsi Kepri.

“Setiap karung pupuk ini punya makna besar bagi para petani kita. Mereka tidak hanya menanam padi, jagung, atau sayur, tapi juga menanam harapan bagi keluarga dan daerah,” ujar Wan Syazali.

Dukungan APBD dan Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan

Selain pupuk subsidi dari pusat, Pemkab Natuna juga menyalurkan bantuan tambahan dari APBD Kabupaten, berupa 36 ton pupuk NPK dan 44 ton kapur dolomit untuk mendukung peningkatan kualitas tanah.

Perhatian pemerintah juga menyentuh aspek kesejahteraan petani. Sebanyak 113 petani Natuna telah mendapat perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan melalui BPJS Ketenagakerjaan.

Pimpinan Cabang BPJS Ketenagakerjaan Natuna, Hendra Harry Jonna, mengungkapkan bahwa santunan telah dibayarkan kepada lima petani yang mengalami musibah, dengan total Rp42 juta per orang. “Ini bentuk nyata bahwa petani kita dijaga, bukan hanya saat panen tapi juga saat menghadapi risiko di lapangan,” katanya.

Komitmen Penuh Pemerintah Daerah

Dalam sambutan yang dibacakan Sekda Boy Wijanarko, Bupati Natuna menegaskan bahwa sektor pertanian merupakan pondasi penting ketahanan pangan dan ekonomi daerah.

“Petani adalah pahlawan pangan. Pemerintah hadir untuk memastikan mereka mendapat dukungan penuh, baik berupa pupuk, sarana produksi, maupun perlindungan sosial,” tutur Sekda.

Sekda Boy Wijanarko mengapresiasi kerja keras 415 kelompok tani di Natuna yang telah meningkatkan produksi tanaman pangan dan hortikultura dari 1.629 ton (2023) menjadi 2.415 ton (2025). Pemkab berkomitmen terus memperjuangkan alokasi pupuk sesuai kebutuhan riil, menjadikan pertanian Natuna semakin maju, mandiri, dan menyejahterakan.(rap)