Pihak Sekolah Sebut Khairunisa Anak yang Baik dan Lugu

Karimun, Lendoot.com – Kematian Khairunnisa gadis remaja yang ditemukan tinggal tulang berulang di kawasan Coastal Area pada 25 Oktober lalu menyisakan kenangan untuk Kepala Sekolah dan guru-guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) Islamiah Yaspika.

Rasa sedih itu telah telah lama dirasakan mereka, sejak pertama kali mengetahui anak didiknha tersebut hilang pada 6 Juni 2019. Gadis remaja yang tahun ini seharusnya duduk di bangku pendidikan SMA itu harus mengalami nasib tragis karena ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Kepala Sekolah MTS Islamiah Yaspika Karimun Nurbit Siman mengatakan, hilangnya salah satu anak didiknya itu membuat kesedihan mendalam bagi mereka.

“Hampir semua kami menangis dan menggigil, apalagi setelah Almarhumah ditemukan tinggal tulang-belulang,” Nurbit, Kamis (28/11/2019).

Menurut pimpinan MTS Islamiah Yaspika itu, Khairunnisa merupakan salah satu siswa favorit, baik dan terbilang tidak banyak bertingkah.

“Anaknya terlalu baik menurut saya, dia penurut dan lugu,” katanya.

Ia mengatakan, Khairunnisa memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi.

“Dia mau melanjutkan sekolah. Tidak cerita mau kemana,” kata Nurbit.

Rasa kesedihan mendalam itu juga disampaikan Wali Kelas Khairunnisa Dewi Ernyta. Sambil menahan air mata, ia menceritakan kenangan bersama almarhumah Khairunnisa.

“Anaknya pintar selalu masuk ranking 10 besar. Ia paling suka mengaji Al-Quran dan membuat Puisi,” kata Dewi Ernyta.

Ernita menceritakan, Khairunnisa bahkan mampu hafal Al-Quran Juzz 30. Ia juga pernah ikut lomba puisi saat menempuh pendidikan di sana.

Selain itu, menurut Ernyta, Khairunnisa juga dikenal baik dengan teman-teman sekolahnya dan sopan kepada para guru.

“Kalau bolos tidak pernah tapi tak datang ke sekolah pernah beberapa kali. Saat saya tanya kenapa tak masuk, dia bilang sakit,” kata Dewi.

Sebagai Wali Kelas, Dewi seakan tak percaya Khairunnisa pergi dengan cara yang tak biasa, hilang dan ditemukan tinggal tulang-belulang.

“Pas perpisahan sekolah, dia ceria, ikut nyanyi juga sama kawan-kawannya,” kata Dewi. (ricky robiansyah)