Tanjungpinang – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) terus memperluas layanan akses internet gratis. Hingga tahun 2025, tercatat sebanyak 46 titik WiFi publik gratis telah tersedia dan aktif di berbagai lokasi strategis di empat kecamatan se-Kota Tanjungpinang.
Layanan ini dapat diakses secara cuma-cuma oleh masyarakat di area perkantoran kelurahan dan kecamatan, taman kota, fasilitas umum (fasum), serta gedung pelayanan publik lainnya.
Kepala Dinas Kominfo Kota Tanjungpinang, Teguh Susanto, mengatakan penyediaan WiFi publik ini adalah bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung literasi digital dan pemerataan akses informasi.
“Penyediaan akses internet nirkabel gratis di area publik memiliki manfaat yang sangat signifikan, terutama dalam mendukung literasi digital masyarakat. Dengan fasilitas ini, warga dapat lebih mudah mengakses berbagai informasi, layanan publik, hingga pengembangan diri melalui internet,” ujar Teguh seperti dikutip dari tanjungpinang.go.id.
Langkah ini juga sejalan dengan visi-misi Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, dalam program BIMA SAKTI yang menekankan transformasi digital dan kemudahan akses teknologi informasi.
Penyebaran Titik WiFi di Seluruh Kecamatan
Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Diskominfo Tanjungpinang, Susilo, menjelaskan rincian penyebaran 46 titik WiFi publik tersebut:
| Kecamatan | Jumlah Titik WiFi |
| Tanjungpinang Timur | 16 titik |
| Tanjungpinang Kota | 12 titik |
| Bukit Bestari | 9 titik |
| Tanjungpinang Barat | 9 titik |
| Total | 46 titik |
“Kami berupaya agar jaringan WiFi publik ini menjangkau area-area yang sering digunakan masyarakat untuk beraktivitas, seperti taman, kantor lurah, perpustakaan, hingga fasilitas umum di kawasan perumahan,” jelas Susilo.
Ia mengimbau masyarakat agar memanfaatkan fasilitas ini untuk kegiatan positif, seperti belajar, mencari informasi, dan meningkatkan kemampuan digital. Dengan tersedianya akses gratis ini, Pemko Tanjungpinang berharap masyarakat semakin melek digital dan turut mendukung terciptanya Tanjungpinang sebagai kota cerdas dan berdaya saing digital.
