Karimun, Lendoot.com – Api yang membakar KM Qaromah 2 tujuan Karimun ke Pulau Buru diduga berasal dari bagian mesin.
Beruntung, kapal berbahan kayu itu tidak langsung meledak, sehingga penumpang di dalamnya sempat dievakuasi oleh kapal pompong yang saat itu tidak berada jauh di lokasi kebakaran.
Salah satu penumpang kapal tersebut mengatakan, kapal KM Qaromah berangkag dari pelabuhan rakyat Tanjung Balai Karimun menuju Pulau Buru sekira pukul 14.00 wib.
“Asal mula api dari bagian tengah kapal, tepat di mesin. Penumpang sempat panik karena khawatir kapal meledak atau karam, namun beruntung ada kapal pompong yang biasa mengangkut pelajar melintas dan membantu,” kata Mukhlis seorang penumpang KM Qaromah, Sabtu (26/10/2019).
Mukhlis yang merupakan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Karimun itu menyebutkan, ABK KM Qaromah sempat berusaha memadamkan api di bagian mesin kapal menggunakan racun api. Namun, bukan padam, api menjadi semakin membesar.
“Sempat dipadamkan pakai racun api. Tetapi api semakin membesar,” katanya.
Beruntungnya, kejadian naas itu tidak memakan korban jiwa. Kurang lebih 25 penumpang didalam KM Qaromah , berhasil dievakuasi ke kapal pompong yang melintas saat itu.
“Tidak ada penumpang yang sampai lompat ke laut, kita langsung dievakuasi ke kapal pompong dan dibawa ke pelabuhan Buru,”katanya.
Muklis mengatakan, dirinya bersama penumpang lain tidak mengetahui penyebab pasti terbakarnya Km Qaromah.
“Kita belum tau pasti, namun api diketahui berasal dari mesin. Kapten kapal masih trauma,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Sebuah kapal penumpang dikabarkan terbakar ketika melakukan pelayaran, Sabtu (26/10/2019). Kapal diketahui bernama KM Qaromah 2 itu terbakar di Perairan Karimun saat melayani rute dari Karimun – Pulau Buru.
Kapal motor jenis kayu itu terlihat terbakar tepat dibagian tengah diduga tempat mesin kapal berada.
Kapolsek Buru Iptu Bakri dikonfirmasi nengenai hal itu membenarkan bahwa KM Qaromah terbakar. Ia mengatakam, saat ini pihaknya sedang berada di laut untuk melakukan evakuasi.
“Kita sedang melakukan evakuasi, sementara ini tidak ada korban jiwa,” kata Bakri, Sabtu (26/10/2019).(ricky robiansyah)