Karimun, Lendoot.com – Ratusan Penari Pelangi Budaya Studio (PBS) Kabupaten Karimun ikuti Pawai Taaruf Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) VIII Tingkat Provinsi Kepri yang dipusatkan di Kabupaten Bintan, Sabtu (27/4/2019) pagi.
Dari jumlah 200 ini terdiri dari pemegang spanduk, Bujang dan dare, Tepak, Bunga telur, Papan tema beriman, Sehat, Indah dan Harmonis serta penari Harmonis, Kompang, Musik, Pembawa Sound dan Cru.
Tema yang ditonjolkan adalah slogan Karimun bersih, yaitu beriman, indah dan harmoni, yang terus berbenah diri untuk mewujudkan Karimun sebagai pusat pertumbuhan ekonomi berbasis kemaritiman yang berlandaskan iman dan takwa dengan moto kerja amanah, kerja keras dan kerja cerdas.
“Tema kita adalah sesuai moto Kabupaten Karimun yaitu Karimun Bersih. Kita menampilkan sesuai tema dari 4 Azam yang dimiliki Kabupaten Karimun,” kata Kabag Kesra Pemkab Karimun Irwan Dinovri usai Pawai Ta’aruf.
Irwan mengatakan, masing-masing penari yang sudah dibagi sesuai tema itu akan menunjukkan karakternya sebagaimana yang tertuang dalam empat Azam tersebut.
“Kebetulan tim dari sanggar pelangi budaya studio Kabupaten Karimun telah menonjolkan aksinya masing-masing sesuai moto yang diperankan agar masyarakat yang menyaksikan mengerti bahwa seperti itulah karakter kita sebagai masyarakat Kabupaten Karimun,” ujarnya.
Hal senada juga dikatakan Pimpinan sekaligus Koreografer Sanggar Pelangi Budaya Studio (PBS) Kabupaten Karimun Ahadian Zulseptriadi, sebanyak 200 penari yang diturunkannya itu agar masyarakat yang datang menyaksikan acara tersebut dapat memahami itulah sesungguhnya karakter hidup masyarakat Kabupaten Karimun.
“Dengan moto Karimun Bersih ini, masing-masing barisan menampilkan aksinya sesuai tema yang dibawakannya dengan harapan Kabupaten Karimun lebih baik lagi,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Adi ini juga optimis dengan apa yang telah dilakukan para penarinya dalam Pawai Ta’aruf.
“Apapun yang terjadi kita tetap optimis, yang jelas kita berusaha sekuat mungkin agar kita menang, namun itu semua kita serahkan sepenuhnya kepada juri yang menilainya,” tambahnya. (riandi)
