Mayat Mr X Mengapung di Laut Diduga Penumpang Kapal TKI

Karimun, Lendoot.com – Mayat berjenis kelamin laki- laki (Mr x) ditemukan mengapung di Perairan Karimun diduga merupakan penumpang Speed Boat yang membawa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia.

Mayat Mr X itu ditemukan mengapung dengan kondisi telah membusuk, tubuh dan bagian wajahnya sudah terlihat membengkak. Adapun ciri- ciri korban saat ditemukan  mengenakan pakaian kaos hitam dan celana jins pendek warna biru.

Kasat Polairud Polres Karimun Iptu Binsar Samosir mengatakan, mayat Mr x itu ditemukan 1 Mil dari bibir pantai PT Saipem Karimun, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, Senin (29/3/2021) sekira pukul 08.00 Wib.

“Saat ini korban masih diidentifikasi. Terhadap mayat itu kita lakukan Visum et repertum untuk mengetahui penyebab kematian,” kata Binsar, Senin (29/3/2021).

Ia mengatakan, dari hasil visum didapati kondisi tubuh korban telah mulai membusuk dengan bagian kulit tubuh sudah terkelipas, dan rambut sudah terlepas.

“Dugaan sementara kita, korban merupakan penumpang speed boat yang membawa TKI dari Malaysia yang tenggelam,” katanya.

Ia menyebutkan, saat ini pihaknya masih melakukan SAR dengan dibantu masyarakat sekitar guna mencari dugaan korban lainnya akibat speed boat tenggelam.

“Kita Polairud polres karimun, masih tetap melaksanakan SAR dengan dibantu masyarakat setempat,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Sesosok mayat laki- laki ditemukan mengapung di tengah laut Perairan Karimun, Senin (29/3/2021). Mayat laki- laki itu ditemukan seorang nelayan yang sedang melaut di perairan tersebut.

Mayat laki- laki itu ditemukan dalam kondisi mengapung ditengah laut dengan berpakaian kaos hitam dan celana jins warna biru.

“Iya mayat berjenis kelamin laki- laki ditemukan oleh nelayan Karimun,” kata Kasat Pol Airud Polres Karimun Iptu Binsar Samosir, Senin (29/3/2021).

Ia mengatakan, mendapat kabar terkait penemuan itu, anggota Satpolairud Polres Karimun langsung terjun ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

“Korban kita langsung evakuasi. Saat ini sudah berada di RSUD Muhammad Sani untuk dilakukan visum guna mengetahui penyebab kematian,” katanya.

Binsar menyebutkan, pihaknya masih melakukan penelusuran terkait identitas laki- laki itu dengan berkoordinasi bersama masyarakat dan nelayan setempat.

“Kita menyebarkan informasi kepada masyarakat terkait orang hilang, jadi bagi masyarakat yang merasa kehilangan keluarga atau kerabat, sekiranya dapat langsung menghubungi Satpolairud Polres Karimun,” katanya. (rko)