Karimun – Dugaan awal penyebab kebakaran hebat sebuah ruko yang dijadikan sebagai pangkalan bahan bakar minyak (BBM) di Jenderal Ahmad Yani Baran III, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Jumat (14/2/2024) sore, mulai terkuak.
Kapolsek Meral, AKP Adi Candra mengatakan, penyebab kebakaran yang meghebohkan masyarakat tersebut diduga karena korsleting arus listrik.
“Dugaan semetara dikarenakan korsleting listrik,” ujarnya, Sabtu (15/2/2025).
Adi menyampaikan, berdasarkan dari keterangan diperoleh, percikan api muncul dari stop kontak di dalam ruko tersebut, lalu menimbulkan kebakaran.
“Kebakaran terjadi diduga akibat korsleting arus listrik yang berada pada colokan kipas angin,” ucapnya.
Upaya sigap dari petugas pemadam kebakaran (Damkar) berhasil mengendalikan api sebelum merambat lebih luas ke ruko dan rumah warga sekitar.
Kebakaran hanya menghaguskan bangunan ruko tersebut. Tidak adanya korban jiwa dalam insenden itu. Hanya saja, tiga petugas Damkar mengalami luka bakar.
Para petugas Damkar yang memadamkan api dalam insendin tersebut ikut terbakar sebagian tubuhnya dan kini masih dalam perawatan di RSUD Muhammad Sani Karimun.
Untuk total kerugian akibat kebakaran pangkalan BBM tersebut belum dapat dipastikan. “Belum dapat dipastikan berapa totalnya, karena korban masih trauma,” kata Adi.
Kebakaran hebat yang terjadi menimbulkan kepanikan warga. Karen di dalam ruko terbakar terdapat lebih dari 7 drum BBM, sehingga api dengan cepat melahap bangunan yang berada di kawasan pertokoan, serta padat penduduk tersebut. (msa)
