Karimun, Lendoot.com – Akibat kurangnya pasokan minyak tanah bersubsidi untuk Kabupaten Karimun, bahan bakar ini langka di pasaran. Masyarakat kesulitan mendapatkannya untuk kebutuhan sehari-hari.
Laras, salah seorang warga Kuda Laut mengeluhkan susahnya mendapatkan minyak tanah tersebut. Pasalnya, minyak yang sudah menjadi kebutuhannya sehari-hari itu susah didapat hingga berkeliling mencari.
“Saya tidak memakai kompor gas di rumah. Saya sehari-hari menggunakan minyak tanah ini, namun sekarang sulit didapat. Sudah berkeliling kemana-mana tapi tak ada,” katanya, Senin (11/3/2019) pagi.
Laras mengatakan, sepekan yang lalu ia masih menemukan penjual minyak tanah itu di berbagai tempat, walau harga sedikit melonjak dari biasanya. Namun karena ia butuh, maka dia tetap membelinya.
“Beberapa hari lalu masih ada yang menjual walaupun ngantri, tapi sekarang sudah,” ujarnya.
Laras berharap, Pemerintah Daerah (Pemda) dapat memberikan solusi terkait hal tersebut kepada masyarakat yang belum menerima kompor dan tabung gas subsidi.
“Kami berharap ada solusi dari pemerintah setempat untuk masyarakat yang belum menerima kompor gas subsidi. Karena kalau untuk membelinya kompor gas sendiri kami tak sanggup,” tambahnya.
Diketahui, kurangnya jatah minyak tanah tersebut dikarenakan pemerintah melakukan peralihan dari penggunaan kompor minyak tanah ke kompor gas bersubsidi. (riandi)