Batam, Lendoot.com – Badan Pengusahaan (BP) Batam mempercepat penyelesaian proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) bagi 11 ribu rumah di Kecamatan Batam Kota.
Proyek ini bertujuan untuk mengolah air limbah domestik menjadi air bersih dan pupuk organik, serta mendukung kelestarian lingkungan di Batam.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, atau yang kerap disapa Tuty mengungkapkan bahwa progres keseluruhan pekerjaan saat ini telah mencapai 90,15%. Hal
ini meliputi pembangunan Gedung IPAL, lima stasiun pompa, 114 kilometer sambungan pipa utama dan sekunder, serta pipa sambungan rumah.
“Untuk sambungan rumah atau house connection, progresnya sudah mencapai 57,57%. Kami mohon dukungan dan masukan dari masyarakat agar pengerjaan ini bisa maksimal,” ujar Tuty melalui rilisnya kepada media ini, kemarin,
Lebih lanjut, Tuty menjelaskan bahwa proyek IPAL ini merupakan langkah strategis untuk mengamankan waduk dari limbah domestik, menata sanitasi dan menyehatkan lingkungan, serta meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Batam.
“Selain infrastruktur yang bagus, BP Batam juga berkomitmen untuk membangun Batam yang asri dan memberikan dampak positif bagi perkembangan iklim investasi,” tambah Tuty.
Ia berharap proyek ini dapat selesai sesuai target sehingga masyarakat Batam dapat merasakan manfaatnya.
“Proyek ini merupakan program berkelanjutan untuk menjaga kondisi lingkungan. Batam akan menjadi kota yang modern, asri, dan nyaman,” pungkasnya.
Manfaat Proyek IPAL:
Mengubah air limbah domestik menjadi air bersih dan pupuk organik.
Menjaga kelestarian lingkungan dan waduk dari pencemaran.
Meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Batam.
Mendukung perkembangan iklim investasi di Batam.
Menjadikan Batam kota yang modern, asri, dan nyaman.
BP Batam mengajak masyarakat untuk mendukung dan memberikan masukan agar pengerjaan proyek IPAL ini dapat berjalan maksimal dan memberikan manfaat optimal bagi Batam. (rst)
