Lingga, Lendoot.com – Tim Pembina Kabupaten Kota Sehat (KKS) Kabupaten Lingga menggelar kegiatan monitoring penyelenggaraan KKS di wilayahnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan arahan dan pembinaan kepada desa-desa di delapan kecamatan terkait dengan pencapaian target ODF (Open Defecation Free) atau jamban sehat.
Menurut Rafles dari Tim Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat dan Mandiri KKS Kabupaten Lingga, kegiatan ini penting untuk memastikan bahwa penyelenggaraan KKS di Kabupaten Lingga berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
“KKS di Kabupaten Lingga ini sudah berjalan selama 2 tahun di 8 kecamatan. Namun, target ODF 80% masih belum tercapai,” jelas Rafles, Kamis (4/7/2024).
Pemerintah Kabupaten Lingga menargetkan minimal 80% desa dan kelurahan di wilayahnya bebas dari praktik buang air besar sembarangan (BABS).
“Melalui pertemuan ini, kami harapkan tim pembina KKS di tingkat kabupaten dan desa dapat bersinergi dan bekerja sama untuk mencapai target ODF di 8 kecamatan tersebut,” ujar Rafles.
Data menunjukkan bahwa selama dua tahun pelaksanaan program KKS, ODF di Kabupaten Lingga baru mencapai 34% dari 82 desa dan kelurahan.
“Dinas Kesehatan terus berupaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan sanitasi yang baik. Namun, kami juga membutuhkan dukungan dari semua pihak, terutama masyarakat, untuk mencapai target ODF ini,” jelas Rafles. (fja)