Karimun – Alat Peraga Kampanye (APK) Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Karimun nomor urut 3, Bakti Lubis – Raja Bakhtiar yang semakin masiv menjadi perhatian publik.
Pengrusakan APK BARA tersebut terjadi di sejumlah titik di Pulau Karimun dan Kundur. APK paslon ini mengalami rusak parah. Tidak hanya dirobek, kayu-kayu penyangga APK juga ikut lenyap.
“Iya, sengaja dirusak. Jumlahnya sudah hampir 100 unit yang dirusak. Bahkan sampai kayu-kayu tiang penyangga turut dihilangkan,” ungkap Calon Bupati nomor urut 3, Bakti Lubis, Minggu (10/11/2024).
Mantan Anggota DPRD Provinsi Kepri ini menyayangkan ulah oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab atas pengrusakan tersebut.
“Seharusnya pesta demokrasi ini jadi ajang adu kreativitas, dan gagasan demi Kabupaten Karimun yang lebih maju. Cara-cara seperti pengrusakan ini sangat tidak mencerminkan kedewasaan dalam berpolitik,” sambungnya.
Meski menjadi pihak yang dirugikan oleh kejadian tersebut, Bakti mengimbau kepada masyarakat khususnya para pendukung dan simpatisan BARA untuk tidak terpancing melakukan pembalasan.
“Tetap bekerja seperti biasa, menyuarakan program-program yang kita usung, pembaharuan demi Kabupaten Karimun yang maju dan berbudaya,” ujarnya.
Sebelumnya, diketahui sebanyak 18 APK milik paslon nomor BARA yang berada di Kecamatan Kundur, ditemukan dalam keadaan rusak parah.
Pengrusakan baliho tersebut dilakukan secara terstruktur dan masif usai aksi pengrusakan terekam kamera CCTV milik masyarakat di sekitar baliho.
Aksi pengrusakan sempat dilaporkan oleh Koordinator Bidang APK Tim Pemenangan Koalisi Partai BARA Jon Veto Yuna ke Bawaslu Karimun, namun sampai saat ini pelakunya masih belum diberikan sanksi. (msa)