1300 Mahasiswa Kepri di Pekanbaru Pilih Putra Kundur dan Anambas Nakhodai IMPKR

Karimun, Lendoot.com – Ikatan Mahasiswa Provinsi Kepulauan Riau (IMPKR) memiliki pemimpin baru. Ini berdasar hasil dari Konferensi VIII yang digelar pada Minggu (3/3/2019), di Gedung Guru Jalan Lobak Pekanbaru-Riau.

Terpilih secara aklamasi Muhammad Hafiz dari Ikatan Mahasiswa Kepulauan Anambas (IMKKA) sebagai Ketua, dan Muhammad Afham dari Ikatan Pemuda Mahasiswa Kabupaten Karimun (IPPMKK) sebagai Wakil Ketua, untuk periode 2019-2021.

“Alhamdulillah kami baru saja selesai menggelar Konferensi VIII. Dan tampuk pimpinan dipercayakan kepada kami berdua, yaitu Muhammad Hafiz sebagai Ketua dan saya sebagai Wakil Ketua untuk masa jabatan tiga tahun kedepan,” kata Afham melalui sambungan ponselnya, Senin malam (4/3/2019).

Afham berharap, melaui IMPKR para pengurus mahasiswa di tujuh Kabupaten Kota dapat memberikan dukungan, agar bersama-sama menjalankan dan memajukan organsiasi.

“Kami mengajak kawan-kawan untuk sama-sama saling memiliki, oleh karena itu mari sama-sama kita tingkatkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan. Karena dengan seperti itu kita akan bisa mencapai kemajuan secara bersama-sama pula tentunya,” ungkap Afham.

Putra daerah asal Pulau Kundur ini juga menyampaikan harapan dari Ketua IMPKR, Muhammad Hafiz, bahwa di masa kepempimpinannya antara Ketua dan wakil ketua akan berusaha mengembalikan fungsi IMPKR. Yakni, sebagai wadah mahasiswa asal Provinsi Kepulauan Riau yang berdomisili di Provinsi Riau.

“Agar kita sama-sama berkarya dan berprestasi. Maka kami sangat mengharapkan dukungan dari seluruh mahasiswa Kepri yang tergabung dalam tujuh ikatan dari Kabupaten dan Kota. Harapan kami, semoga bisa mengemban amanah yang telah diberikan dengan sebaik mungkin. Begitu pesan Ketua dalam sambutannya,” ucap Afham menirukan sambutan Muhammad Hafiz selaku ketua usai terpilih secara aklamasi.

Dijelaskan Afham, saat ini tercatat lebih kurang sekitar 1300 putra daerah asal Kepri yang melanjutkan pendidikan di Pekanbaru-Riau, dan tergabung didalam IMPKR. Keseluruhannya terdiri dari tujuh Kabupaten Kota dan tersebar di berbagai perguruan tinggi yang ada.

Sementara, alumni IMPKR yang juga sebagai matan Ketua periode 2014-2016, Kurniadi mengharapkan, agar Ketua dan wakil Ketua terpilih periode 2019-2021 mampu membawa perubahan, sehingga menjadi lebih baik lagi khususnya bagi organisasi dan seluruh mahasiswa Kepri di Riau.

“Pengurus IMPKR yang baru harus mampu membawa perubahan lebih baik lagi bagi organsiasi. Seluruh mahasiswa harus memberikan kontribusi untuk pembangunan Kepri, melalu kritik dan saran kepada pemerintah. Hal itu dapat dilakukan dengan cara membuat kegiatan berupa kajian akademik dan sebagainya. Intinya jadikan Pemprov Kepri sebagai mitra yang baik, agar suara mahasiswa didengar,” pinta Kurniadi. (muhamadsarih)