Karimun – Warga di Jalan Jenderal Sudirman, Poros, Kelurahan Baran Timur, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun geger dengan temuan sesosok pria di dalam rumah bedeng belakang Kafe Janji Jiwa, Sabtu (12/4/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Jasad korban berinisial IA (43) itu ditemukan dalam posisi tertelungkup di bagian belakang rumah bedeng, dengan kondisi pintu ruangan terkunci dari dalam.
“Korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 11 siang di ruang dapur. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kematian,” ujarnya.
Dari informasi pihak keluarga, korban merupakan warga asal Urung, Kecamatan Kundur Utara, yang sudah lama tinggal di Karimun. Semasa hidup, IA diketahui bekerja sebagai buruh bangunan dan sempat tinggal di rumah bedeng atau tempat tinggal pekerja di lokasi proyek.
“Dia tinggal di belakang kafe sejak selesai kerja bangunan di sana,” ujar Solihin, keponakan korban.
Sementara itu, kerabat korban Muhammad Yunus, mengatakan, korban terakhir berkomunikasi dengan keluarganya pada Kamis, 10 April 2025. Sejak itu, korban tidak lagi dapat dihubungi oleh pihak keluarga, hingga ditemukan meninggal dunia di rumah tersebut.
“Korban terakhir komunikasi sama keluarga pada Kamis lalu, dan rencananya korban akan pulang ke Urung pada Jumat. Namun, hari Jumat, istri korban menghubungi, akan tetapi HP-nya tidak aktif,” katanya.
“Dan hari ini, istri korban coba untuk menghubungi lagi, namun masih sama tidak ada jawaban. Hingga, istri korban meminta bantu karyawan Kafe Janji Jiwa untuk melihat, dan saat tiba di rumah tersebut, terlihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” kata Yunus.
Yunus mengatakan, korban diketahui memiliki riwayat penyakit hipertensi. Dimana, menurut keterangan istri, tensi korban sempat menyentuh angka 200 mmHg.
“Kemungkinan karena jantung. Dari keterangan dokter, korban telah meninggal sejak Jumat,” sebutnya.
Saat ini, jenazah korban rencananya akan dibawa ke kampung halamanya di Urung, Kelurahan Tanjungberlian. Pihak keluarga juga terlihat telah berada di RSUD Muhammad Sani untuk mengurus proses pemulangan jenazah ke Urung. (rko)