Komunitas Bakti Bangsa Libatkan Mahasiswa Bantu Pantau Pilkada Serentak 2024

Budi, Ketua Komunitas Bakti Bangsa saat mendaftar ke Kantor KPU Kepri untuk membantu memantau Pilkada 2024, pagi tadi. (ft fuji)

Tanjungpinang, Lendoot.com – Komunitas Bakti Bangsa (KBB) Provinsi Kepri dan KBB yang ada di lima Kabupaten-Kota lainnya di Kepri resmi mendaftar ke Kantor  KPU Provinsi Kepri.

KBB mendaftar sebagai salah satu Lembaga Pemantau pemilu pada Pilkada Kepri 2024 ke KPU Provinsi Kepri, Senin (30/09/2024)

KBB yang biasa bergerak pada pengajar pendidikan, kini bergerak pada bidang sosial politik. Kolaborasi ini menjadi tahap awal dalam kegiatan Pemantauan Pemilu ini dan nantinya diharapkan bisa membantu KPU maupun Bawaslu pada pengawasan pilkada kedepannya supaya berlangsung Luber jurdil

Ketua Komunitas Bakti Bangsa Provinsi Kepulauan Riau, Budi Prasetyo menjelaskan, bahwa anggota dari KBB ini merupakan mahasiswa yang berkuliah di Kota Tanjungpinang, mereka berasal dari berbagai kabupatendan kota yang berada di Provinsi Kepri.

“Alhamdulilah Hari ini kita resmi mendaftar sebagai lembaga pemantau Pemilu pada Pilkada 2024, Untuk anggota kita yang mendaftar ada sekitar 26 anggota yang mendaftar  sebagai lembaga pemantau pemilu pada pilkada nanti.”

“Berkas nya sudah diantar dan semua anggotanya berasal dari mahasiswa dan mahasiswi dan juga alumni mahasiswa UMRAH Tanjungpinang” terang Budi pada saat melakukan pendaftaran organisasi di Kantor KPU Kepri.

Budi juga menjelaskan bahwa organisasi ini nantinya akan melakukan pemantauan pemilu pada Lima Kabupaten Kota dan satu di provinsi, yaitu, Kabupaten Lingga, Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kota Tanjungpinang, Kota Batam dan Provinsi Kepri.

Kepala Subbagian Teknis Penyelenggara Pemilu Partisipasi dan Hubungan Masyarakat KPU Kepri mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada organisasi independen ini karena sudah datang bersama ketua, sekretaris dan juga anggotanya

”Terimakasih karena sudah mendaftar, dan kami apresiasi kepada ketua dan anggota yang sudah hadir pada hari ini, dengan jumlah 8 orang, kita kira tadi sendiri ternyata ramai juga,” pungkasnya. (fji)