Batam – Penggunaan QRIS di masjid-masjid dapat memberikan kemudahan bagi jamaah atau umat dalam penyaluran donasi atau infaq.
Inilah yang didorong Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Kepri untuk peningkatan transaksi QRIS di lingkungan masjid.
Ini juga bagian dari upaya BI Kepri mendorong penggunaan QRIS di berbagai sektor, serta mendorong tumbuhnya ekosistem ekonomi keuangan syariah berbasis digital di Kepri.
Kepala BI Perwakilan Kepri, Rony Widijarto mengatakan dalam mewujudkan program tersebut BI Kepri melakukan sosialisasi QRIS kepada pengurus masjid yang akan bersinergi dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI). Sejak 27 Februari 2025, Batam sosialisasi dilakukan kepada 65 pengurus masjid dari 12 kecamatan.
“Sosialisasi berfokus pada edukasi dan peningkatan kesadaran bagi para pengurus masjid mengenai manfaat QRIS,” ucapnya.
BI Kepri turut mengundang Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk memaparkan mengenai mekanisme pembuatan QRIS sekaligus pelayanan pembuatan QRIS bagi pengurus masjid. Nantinya, ada launching Gerakan 1.000 QRIS Masjid Kepri.
Kemudian, BI Kepri bersama perbankan, menargetkan implementasi QRIS pada 1.000 masjid di Kepri. Perluasan QRIS dilakukan melalui sosialisasi dan pelayanan langsung dari perbankan.
“Gerakan 1.000 QRIS Masjid Kepri akan dilaunching dalam pelaksanaan KURMA 2025 bersama Gubernur Kepri dan perbankan,” katanya. (rst)