Cerita di Balik Wisata Pemandian Air Panas Tanjungutan Kecamatan Buru

konon ada cerita di terbentuknya pemandian air panas di Tanjungutan ini karena sebagai tempat tujuan wisata para petinggi kerajaan kala itu. Disebutkan bahwa konon di kawasan pemandian air panas ini tempat beristirahatnya para perempuan atau puteri kerajaan Melayu kala itu. Sementara para lelakinya berburu di pulau sebelahnya, yakni Pulau Buru. Cerita ini dikuatkan dengan banyaknya peninggalan di sekitar Tanjungutan dan Pulau Buru, termasuk makam-makam keramat serta peninggalan masjid bersejarah, Masjid Abdul Gani. Obyek wisata Pemandian Air Panas. Lokasinya ada di Desa Tanjungutan, Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun yang notabene berada di sebuah pula yang dikelilingi laut.

Salah satu sudut kolam wisata Pemandian Air Panas di Tanjungutan Kecamatan Buru Kabupaten Karimun. (foto disbudparkarimun)

Karimun, Lendoot.com – Kabupaten Karimun memiliki obyek wisata yang tidak biasa yang mungkin sebagian orang bertanya heran, kok bisa di daerah kepulauan ada wisata seperti itu?

Apa itu? Namanya obyek wisata Pemandian Air Panas. Lokasinya ada di Desa Tanjungutan, Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun yang notabene berada di sebuah pula yang dikelilingi laut.

Saking jarangnya dijumpai destinasi wisata sejenis, maka kawasan ini menjadi wisata unggulan bagi Kabupaten Karimun.

Kolam Pemandian Air Panas Tanjungutan yang masih asri ini juga memiliki keunikan lainnya yang belum tentu didapat dari pemandian air panas di daerah lainnya.

Apa saja? Sumber air panas yang dimanfaatkan pengunjung dan dijadikan kolam pemandian air panas itu tanpa barelang. Sejumlah pengunjung meyakini ampuh menghilangkan segala sumber penyakit.

Pengunjung bisa berelaksasi di salah satu dari dua kolam pemandian air panas yang tersedia di sana. 

Untuk dapat mengunjungi destinasi wisata ini, Anda perlu menempuh perjalanan laut dari pulau Karimun besar menuju ke Pulau Buru, Perkiraan waktu sekitar 40 menit.

Setelah tiba di pelabuhan Buru, Anda harus menyebrang lagi menggunakan pompong antarpulau dengan perkiraan waktu perjalan 20 menit.

Wisata Pemandian Air Panas Tanjungutan ini bisa menjadi alternatif bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang menginginkan sensasi wisata yang berbeda dari yang pernah ada.

Beberapa pengunjung sempat heran terkait sumber air panas yang tidak pernah habis itu dan di segala musim itu. Ternyata, sumber air panas itu berasal dari sebuah gunung yang masih berada di Pulau Tanjungutan, yakni Gunung Papan.

Seorang warga setempat mengatakan, konon ada cerita di terbentuknya  pemandian air panas di Tanjungutan ini. Kawasan ini merupakan tempat tujuan wisata para petinggi kerajaan kala itu.

Disebutkan bahwa konon di kawasan pemandian air panas ini tempat beristirahatnya para perempuan kerajaan, sementara para lelakinya berburu di pulau sebelahnya, yakni Pulau Buru.

Cerita ini dikuatkan dengan banyaknya peninggalan di sekitar Tanjungutan dan Pulau Buru, termasuk makam-makam keramat serta peninggalan masjid bersejarah, Masjid Abdul Gani. (msa)