BI Kepri Kembali Gelar Ramadan Fair di Tanjungpinang dan Batam

Kepala BI Perwakilan Kepri, Rony Widijarto saat berbuka puasa bersama media di Batam, beberapa hari lalu. (ft qori)

Batam – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terus mendorong tumbuhnya ekosistem Ekonomi Keuangan Syariah di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Di antaranya melalui program Festival Kepulauan Riau Ramadhan Fair (KURMA) 2025 yang akan digelar di Kota Tanjungpinang (10-16 Maret) dan Batam (17-24 Maret) 2025.

Kepala BI Perwakilan Kepri, Rony Widijarto, mengatakan kegiatan ini ditargetkan untuk penguatan ekonomi dan keuangan syariah. KURMA merupakan rangkaian dari Festival Syariah (Fesyar) Regional Sumatra 2025 yang akan digelar di Lampung akhir Mei mendatang.

Dalam program ini, ada berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi mengenai ekosistem produk halal, keuangan syariah, hingga halal lifestyle.

Mulai dari ekosistem halal food melalui pembentukan Halal Center, Modest Fashion yang kreatif dan berkelanjutan, edukasi dan literasi produk halal, seminar ekonomi dan keuangan syariah, gerakan sadar wakaf, Business Matching pembiayaan syariah, hingga bazar produk halal.

Rony menegaskan momentum Ramadan menjadi waktu yang tepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Kepri. BI Perwakilan Kepri sendiri menargetkan transaksi dari acara ini meningkat 100%.

“Target transaksi dalam acara ini meningkat 100% dari tahun sebelumnya, jadi Rp2 miliar,” tegasnya.

Kepri sendiri memiliki Halal Center terbanyak di Sumatra, dan telah memberikan sertifikasi kepada lebih dari 10.000 produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Dalam acara KURMA ini juga, kami akan fasilitasi pembiayaan bagi pelaku usaha halal. Selain itu akan ada berbagai produk unggulan, termasuk makanan, kosmetik halal, serta kain Melayu,” katanya.

Di Tanjungpinang, KURMA 2025 akan digelar di kawasan Tugu Sirih, sedangkan di Batam akan digelar di Kantor BI Perwakilan Kepri dan Mega Mall, Batamcenter. (rst)