Karimun, Lendoot.com – Setelah mesin II PLTU Tanjung Sebatak beroperasi, pemadaman bergilir sudah mulai berkurang, kecuali kemarin karena ada gangguan alam berupa petir, sehingga jalur distribusinya terhambat.
Sementara mengenai pengoperasian tambahan 4 unit mesin PLTD Bukit Carok dari Bangka, dikabarkan masih membutuhkan waktu penginstalan mesin dan material pendukungnya.
“Ditargetkan pengoperasiannya pada tanggal 15 Juni 2022,” ujar Manager PT PLN (Persero) ULP Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepri, Hendrico melalui Supervisor Teknik, Johari Nainggolan, Minggu (29/5/2022).
Johari menyebut, 4 unit mesin pembangkit tambahan tersebut berkapasitas masing-masing antara 0,8 Megawatt (MW) sampai dengan 1 MW.
“Kita (PLN Karimun) akan mengupayakan bisa secepatnya beroperasi. Empat mesin pembangkit tersebut merupakan program untuk peningkatan pelayanan dan mengatasi krisis listrik atau pemadaman bergilir yang terjadi,” jelasnya.
Jika empat mesin pembangkit dan pembangkit di PLTD Bukit Carok beroperasi dan mesin di PLTU beroperasi optimal, maka kata Johari, tidak ada algi pemadaman. “Mudahan-mudahan tidak ada lagi pemadaman,” ungkapnya.
Saat ini empat unit mesin tambahan masih dalam proses penginstalan. Hendrico mengharapkan doa dan dukungan seluruh masyarakat Kabupaten Karimun agar persiapan tambahan mesin tersebut berjalan lancar dan aman.
“Semoga segera selesai, segera beroperasi dan masuk ke sistem kelistrikan Tanjung Balai Karimun. Mohon doanya,” ujarnya. (msa)
