Waralaba Jadi Jalur Inovatif UMKM Naik Kelas, Pertumbuhan Domestik Melesat 55 Persen

Deputi Bidang Ekonomi dan Transformasi Digital Kementerian PPN/Bappenas Vivi Yulaswati dalam sambutannya pada ajang Indonesia Franchise Week 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang. (ft infopublik)

Jakarta – Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian UMKM menegaskan skema waralaba (franchise) merupakan jalur inovatif dan strategis bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk berkembang lebih cepat dan berkelanjutan.

Hal ini disampaikan dalam pembukaan Indonesia Franchise Week (IFW) 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Jumat (31/10/2025).

Deputi Bidang Ekonomi dan Transformasi Digital Kementerian PPN/Bappenas, Vivi Yulaswati, mengungkapkan pertumbuhan waralaba domestik melesat 55 persen dari tahun 2020 hingga 2025.

“Ini menandakan ekosistem nasional yang lebih kuat dan meningkatnya minat global terhadap pasar Indonesia,” kata Vivi.

Tren Pertumbuhan Merek Waralaba Domestik:

  • 2020: 105 merek
  • 2025: 163 merek

Vivi menjelaskan waralaba membuka peluang bagi UMKM untuk memperluas jangkauan pasar tanpa menanggung seluruh risiko dari nol, karena menggunakan model bisnis yang sudah terstandar, teruji, dan memiliki akses transfer pengetahuan yang mudah.

Pemerintah Dorong UMKM Mikro Masuk Industri Waralaba

Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, menegaskan komitmen pemerintah untuk memperkuat ekosistem waralaba nasional sebagai strategi untuk meningkatkan rasio kewirausahaan.

Menteri Maman menargetkan rasio kewirausahaan Indonesia mencapai 3,6 persen pada 2029, dan optimis target tersebut dapat dicapai melalui dukungan terhadap UMKM.

“Pemerintah akan terus mendorong UMKM, terutama pelaku usaha mikro (yang mencakup 93-95 persen UMKM), untuk masuk ke industri waralaba,” ujar Maman.

Ia menambahkan, tahun depan pemerintah menyiapkan berbagai kebijakan yang mendorong UMKM bertransformasi menuju sektor formal.

IFW 2025: Pameran Internasional Terbesar

IFW 2025 yang diselenggarakan pada 30 Oktober – 2 November 2025 ini mengusung tema “Energizing Entrepreneurship”.

Pameran berskala internasional ini dihadiri oleh 24 delegasi Internasional dengan total 289 brand dari dalam dan luar negeri. IFW 2025 menjadi pusat referensi peluang usaha lintas sektor, melibatkan instansi pemerintah, lembaga keuangan, dan asosiasi internasional, serta Business Location Partner seperti Pertamina Patra Niaga (Bright Store) dan KAI. (*/rsd)

Artikel ini telah tayang di infopublik.id berjudul Bisnis Waralaba Jadi Jalur Inovatif UMKM untuk Naik Kelas