Stok Dibatasi, Warga Terpaksa Antre Demi 5 Liter Mitan

Karimun, Lendoot.com- Antrean panjang warga untuk mendapatkan Minyak Tanah Bersubsidi hiasi Jalan A Yani Kelurahan Meral Kota, Kecamatan Meral, Selasa (17/12/2019).

Warga rela mengantre dari pagi hari demi mendapatkan jatah minyak tanah untuk keperluan memasak sehari-hari.

“Sejak pagi pukul 07.00 Wib kami sudah mengantre untuk mendapatkan minyak. Ini sejak Jumat ngantre, dan stok Minyak tanah baru masuk hari ini,” kata seorang warga Kecamatan Meral Susanti, Selasa (17/12/2019).

Masih banyaknya warga mengantre minyak tanah tersebut, disebabkan oleh ketakutan masyarakat untuk menggunakan Gas Elpiji, mereka khawatir itu dapat membahayakan diri.

“Mau pakai gas takut meledak, jadi mendingan pakai komporlah lagi,” katanya.

Pantauan Lendoot.com, Ratusan jerigen minyak tanah tampak tersusun rapi di tepi badan jalan kawasan Meral, tepatnya di sekitar Pangkalan Siau Peng. Jerigen itu sudah terlihat sejak pagi dan sengaja diletakkan oleh warga yang hendak mendapatkan minyak tanah.

Tidak hanya dari kalangan ibu-ibu, tampak di lokasi antrian terdapat sejumlah bapak-bapak yang ikut juga mengantri minyak tanah.

Pemilik pangkalan minyak tanah di Kecamatan Meral, Siau Peng menyebutkan saat ini minyak tanah subsidi hanya dijatah sebanyak 3000 liter untuk satu bulannya.

“Stok yang kita dapat cuma 3000 liter dan setiap orang akan mendapatkan jatah 5 liter. Memang tidak cukup, tetapi mau bagaimanapun ini sudah diatur oleh Pemerintah,” katanya. (ricky robiansyah)