Satu lagi kedai kopi lawas yang sampai saat ini masih beroperasi, yakni Kedai Kopi Cirebon. Kedai kopi fenomenal ini termasuk kedai kopi yang tetap ramai dikunjungi pengunjung dan para peminatnyams sampai kini.
Kedai kopi yang terletak di Kampung Tanjung Jalan Nusantara ini biasanya sudah ramai dikunjungi, di antaranya bagi jamaah masjid Baitul Karim. Sesudah Salat Subuh, biasanya Jemaah langsung mampir di kedai kopi ini.
Kedai kopi ini termasuk salah satu kedai kopi lama yang sejak zaman transaksi penggunaan uang dolar Singapura masih berlaku.
Namun tentu saja ada perubahan seperti yang mengelola sekarang adalah penerus dari generasi sebelumnya. Tentu saja dari menu kulinernya banyak berubah dari yang dulu dengan yang sekarang.
Jika dulu banyak di dominasi oleh aneka kue khas melayu seperti Putu Piring, Lempar, Belebat Ubi, Penganan Talam , Epok epok dan lainnya.
Dulu jika kita kepingin makan Mie Siam tinggal pesan saja Mie Siam Pak Satam yang berjualan tidak jauh dari Kedai Kopi Cirebon ini, yang sederetan bersebelahan hanya beberapa pintu saja dari kedai kopi ini.
Sederetan juga terdapat penjual pisang Apek Juseng, dan sebelahnya lagi penjual Es Krim Tikam Tikam dorong. Pokoknya deretan dari Kedai Kopi Cirebon sampai ke Pak Satam merupakan penjaja makanan.
Beda dengan kuliner di Kedai Kopi Cirebon yang dulu, saat ini yang sudah banyak varian menunya.
Sekarang sudah ada Mie Lendir, Prata, Lontong Sayur, Mie Siam dan juga ada nasi Lemak Pak Lan. Kendati yang membuat dan berjualan adalah generasi berikutnya.
Ketika ada rekan rekan dari luar yang pulang kampung ke Karimun maka kedai kopi ini sering menjadi rekomendasi untuk tempat ketemu kangen bagi mereka. Selain kedai kopi lama yang juga menjadi pesona yang sama. (***/bersambung)