Karimun, Lendoot.com – Lagi, seorang kurir narkoba jenis sabu dari Malaysia, dengan jumlah barang bukti jenis sabu seberat 140 gram, tertangkap di pintu keluar pelabuhan internasional Tanjungbalai Karimun.
Pengungkapan narkotika golongan I berupa methamphetamine ini berawal dari kecurigaan anggota Bea Cukai yang bertugas di terminal kedatangan pelabuhan Internasional Karimun terhadap salah seorang penumpang.
Petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan BC Tipe Madya Pabean B Tanjungbalai Karimun ini bertugas di Pelabuhan Internasional Karimun. Karena curiga, kemudian petugas memeriksa penumpang Kapal MV OCEAN Dragon VIII yang baru datang dari Kukup, Malaysia itu.
“Ini pengungkapan terjadi pada hari Selasa tanggal 22 Oktober 2024 sekitar pukul 18:20 WIB Petugas BC KPPBC TMP B Tanjungbalai Karimun bersama Petugas Bea Cukai Kantor Wilayah Bea dan Cukai Khusus Kepri,” ujar Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Balai Karimun, Jerry Kurniawan.
Jerry mengatakan, kecurigaan petugas karena melihat si terduga pelaku terlihat dalam keadaan seperti terpengaruh narkoba. Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam dan dilakukan wawancara lebih dalam lagi, penumpang tersebut mengaku telah mengonsumsi narkoba.
Selanjutnya, petugas melakukan body tapping (pemeriksaan badan) dan kedapatan anomali penebalan pada selangkangan penumpang. Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan tiga bungkusan warna hitam yang setelah dibuka kedapatan barang berupa kristal warna putih yang diduga sabu-sabu.
“Berdasarkan pemeriksaan lebih lanjut dengan dilakukan uji narkotest didapati 3 (tiga) bungkusan plastik berwarna hitam yang berisi kristal putih diketahui merupakan narkoba jenis methamphetamine (sabu) dengan berat masing-masing kemasan yaitu 47 gram, 48 gram dan 45 gram atau total berat 140 gram,” ujarnya.
Kepala Bidang Penindakan dan Sarana Operasi, Kanwil Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau, Tutut Basuki mengapresiasi atas kinerja petugas Bea dan Cukai KPPBC TMP B Tanjung Balai Karimun yang berhasil menggagalkan peredaran narkoba.
“Atas nama pimpinan mengucapkan apresiasi kepada petugas Bea Cukai Yeng bekerja dengan maksimal, sehingga berhasil menggagalkan peredaran narkoba di Kabupaten Karimun,” ujar Tutut Basuki. (msa)