Ketua Melayu Raya Firdaus Kecam Kabag Tapem Karimun yang Catut Nama Kapolda Kepri

Muhammad Firdaus, Ketua Korwil Melayu Raya Karimun. (ft melayuraya)

Karimun, Lendoot.com – Dugaan menyebut nama Kapolda untuk memuluskan tindakan dugaan pengancaman Zukhairi kepada Lurah Sungai Pasir Ajmain, berbuntut panjang.

Ketua Korwil Perhimpunan Melayu Raya Muhammaf Firdaus mengecam keras perilaku Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem) Setdakab Karimun Zulkhairi yang diduga mencatut nama Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah.

“Saya mengecam keras pernyataan Kabag Tapem Pemkab Karimun,” ujar Muhammad Firdaus, Kamis (7/10/2024) siang.

Muhammad Firdaus yang juga merupakan Anggota DPRD Kabupaten Karimun tersebut, menyebut Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah yang merupakan pembina Perhimpunan Melayu Raya, Provinsi Kepri telah berkomitmen tidak terlibat dalam politik praktis.

Penegasan Polri harus netral pada Pilkada 2024 juga sering digaungkan Kapolda Yan Fitri kepada semua jajarannya hingga saat ini.

“Kenapa berani sekali Kabag Tapem mencatut nama Kapolda Kepri, seharusnya dia bersikap cerdas dan arif. Ini tentu sangat merugikan Kapolda Kepri,” kata Firdaus.

Selain mengecam keras, Firdaus juga meminta dengan tegas kepada pihak-pihak berwenang melakukan tindakan terhadap sikap Kabag Tapem tersebut.

“Harus ada sanksi atas tindakannya. Harus ada efek jeranya. Kabag Tapem juga harus menyampaikan permintaan secara langsung,” tegasnya.

Dugaan intimidasi dan pengancaman hingga terbawa-bawa nama Kapolda Kepri, saat Kabag Tapem Zulkhairi mengubungi Lurah Sungai Pasir Ajmain melalui nomor telepon salah staff Kelurahan Sungasi Pasir pada, Kamis (7/10/2024).

Dalam percakapan dengan Lurah Ajmain sebelunmnya, Zulkhairi menyebutkan telah menghubungi ajudan Kapolda Kepri, Irjen Pol Yan Fitri, untuk rencana pelaporannya.

Sebelumnya, Kabag Tapem tersebut juga telah dilaporkan ke Bawaslu Karimun atas dugaan pelanggaran netralitas ASN oleh tim pemenangan pasangan Rudi – Rafiq (HMR ber AURA).

Zulkhairi atau kerap disapa Alex itu juga mengarahkan dukungan politik para lurah di Kabupaten Karimun pada Pilkada Kepri 2024.

Hal itu terkuak setelah video berisi foto dan rekaman suara (voice note) berdurasi viral di media sosia. Rekaman suara dalam video berdurasi 32 detik itu, disinyalir merupakan suara Zulkhairi. (msa)