Empat Bocah Karimun yang Hilang Ditemukan Sedang Mengamen di Lubuk Baja Batam

Karimun, Lendoot.com – Empat orang anak usia belasan, atau bisa disebut bocah, di Karimun dilaporkan hilang oleh orangtuanya ke Mapolres Karimun, beberapa hari lalu.

Setelah ditelusuri empat orang anak yang hilang ditemukan di Tanjung Uma Kecamatan Lubuk Baja Kota Batam. Mereka masing-masing atas nama Cheong Saputra (15), Muhammad Sabri (12), Aldi Novriansyah (10) dan Husein (11).

Keempat bocah itu ditemukan, Sabtu (23/4/2022) dan dibawa ke Karimun tadi malam.

Tiga orang pelapor yang merupakan orang tua anak yang hilang, Epi Kamsah, Jumiat, dan Vuji Kasmida mengetahui bahwa Aldi, Sabri, dan Husseini telah meninggalkan rumah pergi bersama sdr Cheong.

Beberapa waktu ditunggu di rumah, ketiga anak mereka tidak kunjung pulang. Sehari setelahnya, tiga ibu itu melaporkan kejadian orang hilang tersebut ke Mapolres Karimun.

Satreskrim Polres Karimun yang di pimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Karimun AKP Arsyad Riyandi S.IP., M.H.

Mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa empat orang anak yang hilang itu  sedang berada di Kecamatan Lubuk Baja Kota Batam. Kabarnya, keempat bocah itu ditemukan sedang mengamen di lampu merah Lubuk Baja.

Setelah ditemukan, terduga orang hilang itu dibawa ke Mapolres Karimun untuk dimintai keterangan lebih lanjut. ebelum dipulangkan ke keluarganya Satreskrim polres Karimun telah berkoordinasi dengan dinas PPA Kabupaten Karimun.

Yayasan inpak beserta tim juga terlibat memberikan pengarahan dan bimbingan kepada anak dan orang tua supaya hal tersebut tidak terulang kembali. Pasalnya keempat anak tersebut masih berstatus pelajar dan di bawah umur, yang masih membutuhkan perlindungan dan bimbingan orang tua.

Kasat Reskrim Polres Karimun AKP Arsyad Riyandi menghimbau Kepada orang tua agar melakukan pengawasan melekat kepada anak-anaknya.

“Apalagi usia menginjak remaja yang pisikologisnya masih labil dan mudah terpengaruh dengan lingkungan sehingga dapat meninggalkan rumah tanpa pamit akibat dari pergaulan yang tidak terarah,” imbuhnya. (msa)